Sayaajarkan – Jagat twitter kali ini dibuat heboh dengan tagar agnesmo. #agnesmo adalah tagar yang memiliki afiliasi dengan artis Indonesia yang go Internasional Agnes Monica, atau kini lebih dikenal dengan Agnez Mo.
Mengaku Tidak Memiliki Darah Indonesia
Artis yang sudah memiliki segudang prestasi sejak kecil tersebut kali ini menjadi kontroversi lantaran video wawancaranya dengan BUILD Series by Yahoo di Amerika Serikat menjadi viral. Dalam video 44 detik yang beredar tersebut Agnez Mo tampak mengucapkan “Sebenarnya, aku tidak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia”. Sontak hal tersebut kemudian menuai beragam reaksi, banyak netizen menganggap Agnez Mo lupa akan asal usul identitasnya. Namun demikian ada pula yang membelanya dan yakin Agnez Mo tidak seperti itu.
Video 44 Detik
44 detik dari total hampir 30 menit total durasi video tentulah tidak bijak mengambil kesimpulan dari bagian yang sangat kecil. Atas kehebohan tersebut, artis yang pernah diundang ke Istana oleh Presiden Jokowi itupun buka suara. Melalui unggahan di media sosial Instagram @agnezmo, Agnez Mo mengungkapkan bahwa dirinya bermaksud menunjukkan keberagaman yang ada dalam hidupnya.
“I grew up in such diverse culture. Culture inclusivity is what i stand for. Bhinneka Tunggal Ika means Unity in Diversity. Love it when i can share something about my roots n my country. I will always be honest and testify to the world how a minority like me was given a chance to have dreams and pursue our dreams. ❤ my heart is full. .”
“Saya tumbuh dalam budaya yang begitu beragam. Inklusivitas budaya adalah apa yang saya perjuangkan. Bhinneka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman. Saya senang ketika saya dapat berbagi sesuatu tentang asal saya di negara saya. Saya akan selalu jujur dan bersaksi kepada dunia bagaimana minoritas seperti saya diberi kesempatan untuk memiliki mimpi dan mengejar impian kita. ❤ sepenuh hatiku. .”
Nah, jadi apakah menurutmu Agnez Mo memang betul-betul melupakan identitas atau memang hanya salah paham akibat video yang tidak utuh?
