Movie

Ini Bekal Cerita Sebelum Nonton Star Wars: The Last Jedi

Star Wars. Credit Photo: Nerdist.com

Sayaajarkan – Star Wars adalah salah satu franchise film tertua dan tersukses sepanjang masa. Film pertama Star Wars rilis tahun 1977. Yang unik, George Lucas, pembuatnya, memulai kisah dari Episode IV — A New Hope (1977). Ceritanya lalu berlanjut ke Star Wars: Episode V — The Empire Strikes Back (1980) dan kemudian Star Wars: Episode VI — Return of the Jedi (1983).

Kenapa Lucas memulai cerita dari episode IV, bukan episode I? Ia memberi alasan, ketika ia menulis cerita awal Star Wars belum muncul teknologi perfilman yang dapat mewujudkan fantasinya. Cerita awal alias prekuel ia buat belakangan, tahun 1999, setelah revolusi efek visual komputer CGI diaplikasikan lewat Jurassic Park (1993). Tahun 1999 rilis Star Wars: Episode I — The Phantom Manace, berlanjut ke Star Wars: Episode II — Attack of the Clones (2002) dan Star Wars: Episode III — Revenge of the Sith (2005).

Tahun kemarin, rilis Rogue One: A Star Wars Story yang menjadi pengantar bagi A New Hope. Sementara itu, cerita Return of the Jedi berlanjut dengan Star Wars: Episode VII — The Force Awakens (2015). Kini kita disuguhi film Star Wars lanjutannya, Star Wars: Episode VIII — The Last Jedi.

Hm, bingung mengikuti ceritanya? Jangan khawatir, kami punya sinopsis singkat buat kamu yang tak familiar dengan cerita Star Wars. Ini bisa bekal kamu buat nonton film Star Wars terbaru dan bahan pengetahuan agar kamu bisa ngobrolin Star Wars bareng teman atau pacar.

Episode I — The Phantom Manace (1999)

Kisah pertama bercerita soal Anakin Skywalker kecil (diperani Jake Lloyd) ditemukan Qui-Gon Jin (Liam Neeson). Ia dibawa dari Planet Tatooine nan gersang untuk dilatih jadi kesatria Jedi. Di sini, Anakin juga bertemu Padme Amidala (Natalie Portman).

Film-film Star Wars

The Panthom Menace dirilis pada 1999. Credit Photo: Walt Disney

Episode II — Attack of the Clones (2002)

Anakin (Hayden Christensen) sudah jadi kesatria Jedi, dilatih murid Qui-Jon, Obi-Wan Kenobi (Ewan McGregor). Namun, sebagai Jedi, Anakin yang tak semestinya jatuh cinta malah menjalin kasih dengan Padme. Keduanya menikah diam-diam cuma disaksikan robot R2-D2 dan C-3PO.

Film-film Star Wars

Attack of the Clones rilis pada 2002. Credit Photo: Walt Disney

Episode III — Revenge of the Sith (2005)

Padme hamil. Namun, Anakin kerap dihantui kalau Padme bakal meninggal saat melahirkan. Kanselir Palpatine (Ian McDiarmid) yang ternyata Darth Sidious, pemimpin kelompok Sith yang jahat, berhasil merayu Anakin jadi jahat. Ia malah membunuhi Jedi lain. Padme akhirnya meninggal. Bayi kembar yang baru dilahirkannya, Luke dan Leia dipelihara terpisah biar tak diburu Kekaisaran Galactic Empire, pengganti Republic, pimpinan Darth Sidious dan muridnya, Anakin yang sudah berwujud Darth Vader.

Film-film Star Wars

Revenge of the Sith rilis pada 2005. Credit Photo: LucasFilm. Ltd.

Rogue One: A Star Wars Story (2016)

Di tulisan yang muncul di awal film A New Hope dikisahkan ada sekelompok serdadu kaum pemberontak yang berhasil mencuri rancangan Death Star, senjata pamungkas yang bisa menghancurkan planet. Film ini mengisahkan mereka. Pemimpin misi ini adalah Jyn Erso (Felicity Jones), putri ilmuwan Galactic Empire yang merancang Death Star. Rancangan Death Star berhasil dicuri, namun ia dan kawanannya tewas.

Film-film Star Wars

Rogue One rilis pada 2016. Credit Photo: Walt Disney

Episode IV — A New Hope (1977)

Leia (Carrie Fisher) yang sudah tumbuh dewasa memimpin pemberontakan. Ia diburu Darth Vader. R2-D2 dan C-3PO yang dikirim ke Tatooine bertemu Obi-Wan Kenobi (Alec Guiness). Ia mengajak Luke (Mark Hamill) yang sudah dewasa dan penyulundup pemilik pesawat Millennium Falcon, Han Solo (Harrison Ford) memerangi Republik. Dalam sebuah pertarungan, Darth Vader membunuh Obi-Wan.

Film-film Star Wars

A New Hope rlis pada 1977. Credit Photo: LucasFilm. Ltd.

Episode V — The Empire Strikes Back (1980)

Atas pesan arwah Obi-Wan, Luke mendatangi Yoda, kesatria Jedi berumur 800 tahun di Planet rawa Dagobah buat dilatih jadi Jedi. Setelah merasa siap, ia bertarung dengan Darth Vader. Saat bertarung, Vader membuat pengakuan mengejutkan, “Luke, aku ayahmu,” kata Vader.

Film-film Star Wars

The Empire Strikes Back rilis pada 1980. Credit Photo: LucasFilm. Ltd.

Episode VI — Return of the Jedi (1983)

Luke menyelamatkan Leia dan Han Solo yang ditawan Jabba the Hutt. Lalu, peperangan terakhir pemberontak melawan Kekaisaran Galactic Empire dimulai. Luke menemui takdirnya bertarung dengan ayahnya, Darth Vader. Di menit terakhir, Vader kembali ke kebaikan. Ia membunuh Darth Sidious. Kekaisaran Galactic Empire runtuh.

Film-film Star Wars

Return of the Jedi rilis pada 1983. Credit Photo: LucasFilm. Ltd.


Episode VII — The Force Awakens (2015)

Tiga dekade setelah peristiwa Return of The Jedi ternyata jagat raya masih belum aman dan damai. Kekasairan zalim yang baru telah bangkit: The First Order. Di lain pihak, para pahlawan Star Wars hidup tercerai berai. Leia memimpin kaum pemberontak Resistance; Han Solo dan Chewbacca kembali ke bisnis lamanya; sedangkan sang Jedi terakhir Luke Skywalker berada entah di mana.

The Force Awakens rilis pada 2015. Credit Photo: Walt Disney

Harapan timbul saat Finn (John Boyega), seorang tentara Stormtrooper menjadi desersi dan bertemu Rey (Daisy Ridley), pencari besi bekas di planet Tatooine. Bersama Poe Dameron (Oscar Isaac), keduanya pergi ke markas Resistance menyerahakn potongan peta terakhir yang menununjukkan di mana Luke berada. Peta yang sama diincar ksatria First Order, Kylo Ren (Adam Driver) yang ternyata adalah putra Han Solo dengan Leia yang murtad memilih berpihak pada kubu jahat. Kylo bahkan tega membunuh ayah sendiri. Di akhir film, berbekal peta yang kini lengkap, Rey menemukan Luke dan ingin belajar jadi Jedi.

TIPS Tambahan:

Setelah menamatkan Star Wars dengan Revenge of the Sith tahun 2005 silam, George Lucas merasa kisahnya telah lengkap. Katanya, generasi baru bisa menonton dari berurutan dari Episode I, tak seperti generasi 1970-an hingga 1990-an yang nonton dari Episode IV.

Kalau kamu perhatikan, di saluran film di layanan TV berbayar (pay TV), Star Wars juga ditayangkan berurutan dari Episode I hingga VII. Sah-sah saja, sih. Namun, sejujurnya, franchise Star Wars paling nikmat justru ditonton sesuai rilis tahunnya, dari 1977. Tambahan pula prekuel yang dibikin Lucas belakangan tak terlalu nikmat ditonton, karena banyak obrol, kurang action.

Jadi, buat pemula yang ingin jatuh cinta pada Star Wars paling baik memulai dari A New Hope bukan dari The Phantom Manace. Silakan dicoba ya…

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top