SayaAjarkan – Tidak terasa, 12 tahun sudah serial tv The Walking Dead menemani kita. Ceritanya pun sudah berkembang jauh. Dari berusaha menyelamatkan diri dari para zombie, intrik antar survivor, perebutan kekuasaan, perang antar ‘kerajaan’ ala Game of Thrones. Hingga musim terakhir di mana nuansanya jauh lebih politis.
Enggak cuma itu, karakternya juga terus berganti. Hampir sebagian karakter awal sudah mati dan terganti oleh para karakter baru.
Ya! Ini memang salah satu strategi The Walking Dead yang paling menyenangkan. Tak ada karakter yang benar-benar aman di jagat itu. Sehingga, penontonnya akan terus meraasa was-was, mengenai siapa berikutnya yang akan menemui ajalnya.
12 Tahun The Walking Dead
Melewati lebih dari satu dekade, wajar jika serial ini sempat mengalami pasang surut, baik dari segi jumlah penonton, maupun kualitas.
Pasalnya meski dibuat berdasarkan graphic novel bertajuk sama, namun tak ada yang bisa menolak berbagai kondisi tak terduga, yang muncul dan pada akhirnya berpengaruh kepada jalannya cerita.
Salah satu contoh terbesarnya. Adalah ketika pemeran Rick Grimes yang merupakan tokoh utama, Andrew Lincoln memilih mundur karena ingin memiliki lebih banyak waktu dengan keluarga.
Keputusan ini mau tak mau harus membuat serial ini berjalan tanpa karakter utamanya selama bermusim-musim. Setidaknya sampai musim terakhir di mana Andrew memutuskan untuk kembali bermain.
Hebatnya, semua itu berhasil terlalui dengan baik. Dan tidak seperti episode akhir serial Dexter yang masih menyakitkan untuk diingat. The Walking Dead memiliki episode terakhir yang powerful, dan mampu menjadi titik puncak dari perjalanan besar mereka
Sinopsis Episode Terakhir
Di Musim 11, The Walking Dead menceritakan tentang para survivor yang mendapati keberadaan Commonwealth. Yakni sebuah peradaban yang merupakan persatuan Amerika Serikat bagian timur, tengah dan barat, dengan total populasi mencapai 50.000 orang.
Commonwealth menawarkan kehidupan yang mirip dengan sebelum terjadinya wabah zombie. Di mana masyarakat bisa bekerja, memiliki profesi, dan hidup dengan aman di bawah lindungan pemerintah dan pihak keamanan.
Di sini, para karakter utama, yang kini populasinya juga telah berkembang hingga ke pesisir laut, ditawari untuk bergabung dan menjadi kesatuan dari Commonwealth.
Tawaran yang memang ‘too good too be true’ ini pada akhirnya menjadi perangkap yang mengerikan. Terutama ketika beberapa dari mereka harus berhadapan dengan sisi politik Commonwealth yang cenderung licik.
Di episode akhir, penonton akan dipertontonkan sebuah gambaran dari keruntuhan Commonwealth, beserta ancaman ribuan zombie yang berhasil merangsek pertahanan Commonwealth, dan bersiap memangsa semua populasi yang tersisa.
Brutal, namun Indah
Tanpa berbasa-basi, episode terakhir dimulai dengan adegan yang intens di mana para survivornya berusaha menyelamatkan diri dari para zombie, serta menghentikan kekejaman pemerintah Commonwealth terhadap mereka.
Tidak hanya menyuguhkan kebrutalan para mayat hidup, serial ini juga berhasil menyelipkan sisi drama yang mampu menguras air mata. Semua ini termasuk redemption beberapa karakter, hingga kematian tak terduga dari beberapa tokoh favorit..
Semua itu pada akhirnya sukses menjadi roller coaster yang menyenangkan bagi para pecinta The Walking Dead, dan tidak menutup kemungkinan juga untuk para penonton awam.
Lalu, kenapa ada kata ‘awal’ di judul? Itu karena serial ini tidak benar-benar berakhir. AMC selaku pihak penyiar dan pembuat serial ini, telah menyiapkan TWD Universe, di mana akan ada 4 spin off yang bakal mengguncang di 2023 nanti. Sungguh-sungguh melegakan!
