Sayaajarkan – Di usia yang baru menginjak 29 tahun, DJ Ternama asal Swedia Avicii meninggal dunia pada 20 April 2018 ketika sedang berlibur di Oman.
Sejak kabar kematiannya dikonfirmasi oleh tim manajemen, publik pun tak kuasa menahan rasa syoknya. Tak ada yang menyangka bahwa pria kelahiran 8 September 1989 itu akan pergi secepat itu.
Sebelumnya, seperti dikutip dari Billboard, di tahun 2016 Avicii sempat mengungkapkan keputusannya untuk berhenti melakoni tur konsernya. Gaya hidup yang penuh dengan alkohol membuatnya menderita pankreatitis akut.
“Ini adalah sesuatu yang harus aku lakukan demi kesehatanku,” ucapnya saat itu.
Kini, sang DJ telah tenang di sana. Dan untuk mengenang dirinya, mari kita ulas 5 jejak besarnya sebagai salah satu DJ tersukses di dunia.
Selamat jalan Avicii. Credit Photo: Instagram.com/avicii
Lahirnya nama Avicii
Adalah Tim Bergling, pria yang nantinya dikenal sebagai Avicii. Avicii sendiri berarti neraka terendah yang ada di ajaran agama Buddha.
Masuk nominasi Grammy
Sebelum merilis album perdananya di tahun 2013, namanya sudah sangat terkenal di dunia DJ. Di tahun 2012 dia bahkan sempat masuk nominasi Grammy di kategori Best Dance Recording untuk singlenya bersama David Guetta yang berjudul ‘Sunshine’.
Tak hanya itu, ia juga sempat meraih nominasi di MTV Europe Music Awards 2012 sebagai Best Electronic dan Best Swedish Act. Salah satu videoklip dari lagunya yang bertajuk ‘Levels’ juga dinominasikan di kategori Best Electronic Dance Video dan Best Coreography.
Di tahun 2013, Levels kembali masuk nominasi Grammy di kategori Best Dance Recording.
Meledaknya album True
Pada tanggal 13 September 2013, ia merilis album perdananya yang bertajuk ‘True’. Album ini meraih review positif dan single perdananya, ‘Wake Me Up’ merajai peringkat lagu di berbagai negara. Sebuah tur panjang bernama ‘True Tour’ juga digelar di tahun 2014.
Videoklip Wake Me Up hingga saat ini telah ditonton lebih dari 1,5 milyar kali di YouTube.
Merilis album kedua, Stories
Setahun setelah kesuksesan album ‘True’, Avicii kembali menelurkan album. Tepatnya pada 2 0ktober 2015.
Album bertajuk ‘Stories’ ini memuat 14 lagu dan mendapat respon yang baik dari para penikmat EDM. Albumnya juga terjual hingga 1 juta kopi dan mendapat gelar sebagai album dengan pemutaran terbanyak di Spotify sepanjang 2015.
Terkait perilisan album Stories, sang DJ menggelar tur dunia yang diberi nama ‘Stories World Tour’. Tak kurang dari 22 negara ia kunjungi dalam tur ini. Termasuk Indonesia pada 14 Maret 2015 lalu.
‘Waiting For Love’ adalah single pertamanya di album Stories.
Meluncurkan film dokumenter berjudul Avicii: True Stories
Di tengah kesuksesannya, sebuah film dokumenter berjudul ‘Avicii: True Stories’ dirilis. Film yang disutradarai oleh Levan Tsikurishvili ini menggambarkan sisi lain Tim Bergling yang jarang diketahui publik.
Film yang juga hasil kolaborasi antara David Guwtta, Wyclef Jean, Nile Rodgers, dan Chris Martin ini menceritakan tentang jatuh bangun sang DJ di dunia musik serta rasa takutnya terhadap penyakit yang dideritanya.
‘Avicii: True Stories’ sempat dirilis di Netflix pada 31 Maret 2018. Namun sebelum banyak orang berkesempatan menonton film nya, Netflix memutuskan untuk menarik filmnya di hari kematiannya pada 20 April 2018 kemarin.
Selamat jalan Avicii. Karyamu tak akan terlupakan.
