Sayaajarkan – Kita tentu masih ingat dengan hiruk pikuk di media sosial tentang pengemudi yang menodongkan senjata kepada pengendara sepeda motor. Setelah dilakukan penyelidikan, belakangan baru diketahui kalau senjata itu adalah airsoft gun.
Airsoft gun sebenarnya sudah cukup lama keberadaannya di Indonesia. Namun, hingga saat ini, masih banyak warga yang belum benar-benar mengerti tentang perbedaannya dengan Air Gun.
Nah, jika kamu salah satu di antaranya, tenang, karena di artikel ini kita akan sama-sama belajar mengenai keduanya. Yuk, disimak dengan baik.
Air Gun
Air gun merupakan senjata angin dengan tekanan tinggi, dan menggunakan peluru yang terbuat dari timah.
Senjata ini dapat melukai orang atau barang yang tertembak. Sebagai gambaran, walaupun tidak tembus daging, tapi pelurunya dapat memecah kulit karena mengandung gas CO2 atau karbondioksida.
Oh ya, Air Gun juga tidak dapat digunakan untuk olahraga menembak, karena tidak akurat dan dapat melukai. Diingat dengan baik ya.
Airsoft Gun
Sementara itu, airsoft gun memliki tekanan lebih rendah. Senjata ini juga hanya menggunakan peluru dari plastik.
Perbedaan yang paling nyata dan dapat dilihat, adalah pada penggunaan senjatanya.
Airsoft Gun adalah senjata pistol yang digunakan dalam acara olimpiade olahraga menembak, action air, atau AAIPSC.
Senjata ini berpeluru plastik yang berbentuk bulat. Dalam salah satu perlombaan yang disebutkan tadi, yang dipertandingkan adalah cepat tidaknya pelurunya meluncur di dalam air.
Sebagai gambaran, pelurunya hanya bisa melobangi kertas saja. Andai kena tubuh manusia, pelurunya tidak melukai, meski tetap sakit (ya iyalah, namanya juga kena kulit).
Nah, sudah mulai paham kan bedanya Air Gun dengan Airsoft Gun?
Kesimpulan
Ingat, jangan sembarangan membawa senjata keluar rumah, karena ini adalah senjata yang berbahaya.
Jika sedang berkendara, tetaplah taat dengan peraturan berkendara, dan saling menjaga lancarnya lalu lintas.
Hindari emosi berlebihan saat mendapati masalah dengan pengendara lain, apalagi sampai mengacungkan senjata.
Mari kita menjadi pribadi yang tertib, dan selalu berpikir panjang dalam mengambil keputusan.
Satu lagi, jangan lupa untuk selalu membaca artikel terbaru dari Saya Ajarkan ya.**(Feb)
