Sayaajarkan – Membaca tabel nutrisi akan membuat kita tahu kandungan makanan yang akan masuk ke dalam tubuh kita. Banyak orang menyepelekan hal ini, namun ternyata mengetahui cara membaca tabel nutrisi akan sangat membantu orang-orang yang sadar akan kesehatan serta asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga tubuhnya tetap sehat.
Jika kita termasuk orang yang peduli pada kesehatan, atau mungkin baru ingin memulai gaya hidup sehat, ada baiknya kita memahami cara membaca tabel nutrisi. Banyak dari kita yang membeli makanan dalam kemasan tapi kesulitan memahami tabel nutrisi yang dicantumkan pada kemasan makanan tersebut.
Nah, berikut poin-poin penting yang perlu diperhatikan saat kita ingin membeli produk makanan dalam kemasan.
Takaran Sajian
Angka ini menunjukkan jumlah takaran makanan dalam 1 kali saji. Perhatikan jika ukuran 1 saji dari produk tersebut sudah dikemas (c/o 1 sachet, 1 kotak) atau standar 1 saji dari produk tersebut dituliskan (c/o 1 mangkuk, 2 sdm). Angka takaran sajian menunjukan jumlah gram makanan sesuai ukuran 1 saji yang disertakan.
Energi Total
Energi yang didapat dari konsumsi dengan takaran 1 kali saji. Energi total juga biasa ditulis sebagai Jumlah Kalori. Sebagai tolak ukur, 40 kalori bisa dikatakan jumlah yang sedikit, 100 kalori jumlah yang sedang dan 400 kalori jumlah yang tinggi.
Energi dari Lemak
Energi yang didapat dari kandungan Lemak dengan takaran 1 kali saji. Angka ini dibedakan karena sebaiknya proporsi lemak yang berasal dari kalori tidak lebih dari 30%.
Persen AKG (Angka Kecukupan Gizi)
Angka ini berupa persentase dari seberapa banyak kebutuhan gizi yang bisa terpenuhi dalam 1 hari oleh 1 sajian makanan tersebut. Sebagai contoh, jika tabel nutrisi menunjukkan informasi: Protein 4g (6%), berarti produk mengandung Protein sebanyak 4 gram yang bisa memnuhi 6% dari kebutuhan protein kita dalam sehari.
Angka yang terdapat dalam tabel nutrisi biasanya sudah disesuaikan dengan rata-rata jumlah kebutuhan energi diperlukan oleh satu orang, yaitu 2000 kkal. Perlu diingat bahwa kebutuhan energi setiap orang bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah dari angka tersebut.
Mudah bukan? Sekarang kita bisa lebih teliti lagi dalam memilih makanan kita. Pastikan jika asupan nutrisi yang ingin kita konsumsi sudah sesuai dengan kebutuhan kita.
Selamat memulai hidup sehat!
