Sayaajarkan – Siapa yang nggak suka minum teh? Minuman pahit ini merupakan bagian hidup masyarakat Indonesia sehari-hari. Ternyata jenis teh nggak hanya green tea aja lho. Ada banyak jenis teh dengan kandungan dan khasiat yang berbeda-beda. Kamu tahu nggak jenis-jenis teh dan kegunaannya masing-masing?
Sini saya ajarkan.
Black Tea
Seperti namanya, kepekatan pada teh ini dinilai yang paling pekat. Sebenarnya, teh hitam disebut juga dengan teh merah. Yakni teh yang paling popular di Asia. Teh ini memiliki proses oksidasi paling lama dan aromanya lebih kuat dibanding jenis lain.
Bila kamu rutin mengkonsumsi 3 cangkir teh hitam, bisa menurunkam resiko kardiovaskuler (jantung, kolesterol dan stroke). Karna zat flavonoid quercetin, kaempfrol dan myricetin-nya dapat mencegah kerusakan pembuluh darah akibat oksidasi kolesterol.

Aroma black tea paling kuat di antara yang lainnya. Credit Photo: Quora
White Tea
White tea, teh putih atau teh albino ibaratnya berlian dalam segala jenis teh. Proses pembentukan teh ini saja memerlukan perhatian ektra dibanding yang lain. Karena selama pertumbuhannya dijaga dari sinar matahari. Teh ini nggak mengalami proses fermentasi, hanya diuapkan dan dikeringkan saja. Berwarna putih keperakan dan sangat langka. Bahkan diklaim sebagai teh dengan manfaat terbaik dari semua jenis teh yang ada.
Khasiatnya sendiri bisa menekan sel kanker, obesitas, menangkal radikal bebas lebih baik, mencegah penuaan, mencegah penyakit kulit dan melangsingkan tubuh. Karena proses pembuatan yang spesial, harganya pun bisa mencapai jutaan rupiah!.

Meski enak banget, jarang lho yang rutin minum White Tea karena harganya mahal. Credit Photo: Femina
Teh Herbal
Teh herbal atau teh Tisane, bukan dibuat dari daun teh saja. Tapi dari hampir seluruh bagian teh seperti daun, bunga, akar dan biji tumbuhannya. Nah, teh jenis ini biasanya dicampur dengan bagian tumbuhan lain yang bermanfaat bagi tubuh.
Misal teh Chamomile, Hibiscus, Rosela, peppermint dan bunga Krisant. Nah, putri-putri Inggris hobi banget pesta teh herbal. Makanya nggak heran deh, teh ini selalu bikin penikmatnya jatuh cinta dan kangen dengan rasa khasnya.

Teh herbal punya rasa istimewa karena dicampur dengan tumbuhan lain yang bermanfaat bagi tubuh. Credit Photo: Livestrong.com
Green Tea
Green Tea merupakan teh yang paling dikenal di Asia khususnya Tiongkok dan Jepang. Leluhur Tiongkok dan Jepang biasanya menikmati teh ini untuk kesehatan. Diperoleh dari pucuk daun yang segar serta mengalami pemanasan dengan uap air pada suhu tinggi.
Khasiatnya nggak hanya untuk kanker, tapi juga oksidasi, kecantikan, sampai detoksifikasi.

Banyak wanita yang menyukai green tea. Karena punya khasiat untuk melangsingkan tubuh. Credit Photo: Healthywomen.com
Teh Olong
Teh Olong merupakan teh dari Tiongkok yang dikenal sebagai naga hitam. Nggak seseram namanya pembuatannya harus melewati proses oksidasi dan fermentasi sebagian. Hasil dari prose situ, bagian tepi daun berwarna merah dan ditengahnya hijau. Rasanya sama seperti teh hijau, namun warna dan aromanya kurang kuat dibanding teh hitam.

Selain sering disebut sebagai Naga Hitam, Olong Tea juga kerap dijuluki ular hitam. Credit Photo: fsnursing.com
Teh ini bisa menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), resiko kanker, kardiovaskular, stroke, menurunkan berat badan dan menyembuhkan dermatitis atau eksim.
Nah, gimana? Jadi ingin ngeteh kan? Sesekali cobain deh, jangan minum kopi instan terus.
