Sayaajarkan – Polusi udara ternyata bisa kita alami di dalam rumah lho…bahkan di kamar kamu sendiri. Jangan anggap sepele ya, karena ganggu kesehatan yang vital yaitu paru-paru.
Lalu apa dong yang harus kita awasi biar kita bebas polusi di dalam rumah? Sini saya ajarkan.
Ventilasi Kamar yang baik
Penting banget memiliki kamar dengan sirkulasi udara yang baik. Pastikan kamar kamu memiliki jendela. Setiap pagi kamu buka jendela untuk mengganti udara, biasakan terbuka lalu sore hari baru kamu tutup lagi.
Kalau kamu terbiasa memakai AC. Pastikan setidaknya satu jam saja di pagi hari untuk membuka jendela dan matikan AC, biarkan udara pagi masuk.
Biarkan udara pagi dan sinar matahari masuk ke kamar. Agar polusi tak menetap terlalu lama. Credit Photo: Gizmodo.com
Keep Clean and Fresh
Kamar yang sehat adalah kamar yang bersih dan nggak terlalu banyak barang menumpuk. Pastikan penyusunan barang di kamar kamu dengan baik. Kalau terlalu banyak barang akhirnya banyak rongga untuk debu dan sarang untuk serangga.
Ini juga bisa ganggu kesehatan kamu. Apalagi buat kamu yang alergi. Setiap hari, sapu dan pel kamar kamu. Lalu lap meja, lemari dan tempat tidur setiap hari agar bebas debu. Kalau ada karpet, setiap hari di sedot debunya pakai vacuum cleaner.
Hindari pemakaian obat nyamuk dan pewangi ruangan yang semprot. Sprayer seperti itu malah menambah polutan di kamar kamu. Kasihan paru-paru kamu. Agar kamar kamu fresh bisa memakai bunga kering, cari saja yang lebih alami. Atau aroma theraphy.
Hindari Merokok di Kamar
Nah, ini yang paling bikin nggak sehat. Merokok sudah jelas nggak sehat, apalagi merokok di ruangan tertutup. Selain mengganggu pernafasan, semua benda di dalam kamar pun menjadi bau rokok.
Berhenti merokok akan lebih baik untuk kesehatan kamu secara jangka panjang. Kalau masih merokok jangan di kamar. Agar sirkulasi kamar terjaga dengan baik.
Jangan anggap remeh keberadaan polusi udara di kamar. Credit Photo: Flickr
Jaga kelembaban kamar
Tahu nggak, kutu kecil dan jamur biasanya hidup subur di area lembab. Dengan menjaga kelembaban sekitar 30-50 persen, membantu mengontrol jamur dan alergen.
Caranya, gunakan kipas atau bukalah jendela setiap hari. Kosongkan penampung tetesan air conditioner (AC) dan alat pengering udara (dehumidifier). Hijaukan setiap ruangan di rumah. Percantik dengan tanaman pakis, tanaman laba-laba atau lidah buaya. Hasil studi NASA menunjukkan bahwa tanaman dalam ruangan seperti ini bekerja sebagai pemurni udara. Dedaunan dan akar tanaman bekerja menyerap zat kimia yang dilepaskan oleh material sintetis.
Gampang bukan? Menjaga kamar dari polusi, asalkan kamu rajin ya..demi hidup yang lebih sehat.**
