Sayaajarkan – Tidak ada yang ingin jatuh sakit, apalagi terkena kanker. Seperti yang menimpa mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono yang saat artikel ini ditulis tengah dirawat di rumah sakit Singapura karena kanker darah yang dideritanya.
Penyakit kanker sendiri selain bisa dikarenakan faktor genetis, merupakan penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup. Tapi namanya musibah, siapa yang tahu kapan datangnya. Kanker pun bisa menyerang mereka yang terlihat sehat sekalipun.
Namun sebagai manusia, sudah jadi kewajiban kita untuk selalu berikhtiar. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Untuk itu ada baiknya kita selalu menerapkan gaya hidup sehat sedari dini.
Bersumber dari Faktakanker.com, lima jenis sayuran berikut ini bisa dimanfaatkan sebagai makanan pencegah kanker darah. Semuanya gampang didapatkan kok!

Ayo lindungi diri sendiri dan keluarga tercinta dari penyakit berbahaya dengan mengonsumsi makanan sehat. Credit photo: Simplygiving.com
5 Sayuran Pencegah Kanker Darah
Brokoli
Brokoli mengandung senyawa bernama sulphorapohane yang bekerja membantu tubuh mendapatkan sistem imune. Senyawa ini akan masuk ke aliran darah lewat pencernaan, dan berfungsi melawan semua sumber karsinogen atau zat-zat penyebab kanker. Jus brokoli dan brokoli kukus dikatakan bisa jadi pencegah kanker yang efektif. Oh ya, jangan merebus brokoli terlalu lama hingga layu karena bisa menghilangkan kandungan sulphorapohane-nya.
Kembang kol
Kembang kol yang berbentuk mirip brokoli namun berbeda warna ini juga mengandung sulphorapohane. Mengonsumsi kembang kol bisa dengan cara merebus atau mengkukusnya sebentar. Selain sulphorapohane, kembang kol juga mengandung karbohidrat sayur. Sayuran ini juga dikatakan bisa dipakai sebagai makanan pengganti beras atau nasi.
Tomat
Warna alami buah tomat oranye dan kemerahan menunjukan bahwa buah ini mengandung likopen, yang kemudian berubah menjadi senyawa flavonoid pencegah kanker. Cara terbaik mengonsumsi buah tomat sebagai pencegah kanker yaitu dengan merebusnya sebentar. Mengonsumsi tomat mentah dikatakan justru akan membuat likopen nya lebih lama terserap oleh tubuh.
Lobak
Seperti brokoli dan kembang kol, lobak juga mengandung sulphorapohane yang berfungsi sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh dan penolak pembentukan sel kanker dalam tubuh. Sebagai pencegah kanker, lobak bisa dikonsumsi dengan cara merebusnya sebentar atau dimakan mentah. Kabarnya, angka penderita kanker darah di Korea dan Jepang rendah karena masyarakatnya yang gemar menyantap sayuran ini.
Kubis merah
Kubis merah bisa dimanfaatkan sebagai makanan pencegah kanker darah karena kandungan sulphorapohane-nya lebih tinggi dari kubis atau kol putih biasa. Supaya kandungan sulphorapohane-nya tidak hilang, jangan menumisnya terlalu lama. Jadi, kol goreng tidak direkomendasikan, ya!
Yuk, jaga kesehatan supaya berumur panjang!
