Health

Wajib Tahu! Perbedaan Sakit Perut karena Gas, Maag, dan Usus Buntu

Jenis-jenis sakit perut. Credit photo: The Daily Meal

Sayaajarkan – Sakit pada perut memang sering dialami banyak orang. Tapi tahukah kamu? Hal itu juga bisa dijadikan pertanda atau sinyal akan apa yang sedang dialami oleh tubuh.

Terkait hal ini, kali ini Sayaajarkan.com akan membahas perbedaan antara nyeri perut karena penumpukan gas, maag, dan usus buntu.

Hal ini perlu diketahui karena sering terjadi di kehidupan kita. Jadi ketika orang di sekeliling kita mengalaminya, kita bisa tahu langkah apa yang sebaiknya dilakukan.

Macam-macam Sakit Perut

karena penumpukan gas

Perut yang terasa tidak enak karena gas sering dialami masyarakat luas. Hal ini dikarenakan penumpukan gas di dalam perut. Gas terbentuk ketika bakteri di dalam usus besar bereaksi dan berfermentasi dengan karbohidrat yang tidak tercerna oleh usus halus.

Beberapa penyebab pembentukan gas antara lain terlalu banyak makanan berserat, terlalu banyak menelan udara, intoleransi terhadap produk susu dan gluten, gejala pertumbuhan bakteri yang abnormal di usus halus, dan lain-lain.

Timbulnya rasa sakit biasanya terjadi ketika gas yang terbentuk di usus ini tidak dikeluarkan. Beberapa cirinya yaitu buang gas terus menerus, rasa sakit yang tajam atau terasa seperti kram di bagian perut manapun, hingga kembung.

Meski sekilas terasa sama, namun nyeri pada perut memiliki ciri khasnya sendiri. Credit photo: intoposts
Meski sekilas terasa sama, namun nyeri pada perut memiliki ciri khasnya sendiri. Credit photo: intoposts

karena maag

Maag dan usus buntu memiliki gejala yang hampir sama. Tidak jarang hal ini membuat banyak orang salah mengartikannya.

Seseorang yang mengalami maag biasanya merasakan perasaan tidak nyaman atau nyeri pada saluran pencernaan bagian atas seperti perut, kerongkongan, ataupun usus dua belas jarinya.

Gejala sakit maag antara lain perut terasa panas, sering bersendawa akibat gas yang dihasilkan lambung, sakit di bagian perut dan dada, muncul rasa asam di mulut, dan umumnya tidak menyebabkan demam. 

karena usus buntu

Usus buntu merupakan peradangan yang terjadi di apendiks atau usus buntu. Jika tidak segera diobati usus buntu dapat pecah dan menyebarkan infeksi ke bagian perut lainnya. Kalau situasi tersebut sudah terjadi, bagian lapisan perut juga akan ikut mengalami peradangan yang bisa berakibat fatal.

Tanda utama gejala usus buntu adalah rasa sakit di perut bawah bagian kanan. Sakitnya juga akan semakin memburuk ketika kita mengambil nafas dalam-dalam, batuk, bersin, berjalan, atau gerakan yang menimbulkan penekanan pada perut kanan bawah.

Selain itu nafsu makan juga akan turun, timbul rasa mual, perut kembung, tidak bisa buang angin atau kentut, serta demam.

Nah, sudah tahu gambarannya bukan? Yuk jaga pola makan kita dengan baik agar perut kita tetap sehat.

Sumber:

– https://lifestyle.okezone.com/read/2017/08/16/481/1757339/penting-cara-membedakan-sakit-perut-gejala-usus-buntu-atau-maag
– https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/membedakan-sakit-perut-karena-gas-usus-buntu-batu-ginjal/
– https://lifestyle.kompas.com/read/2017/01/16/200403823/ketahui.jenis.penyakit.perut.sesuai.titik.sakitnya

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top