Sayaajarkan – Di Indonesia umumnya kita hanya mengenal 5 tingkat kematangan daging steak, yaitu:

Tapi taukah kamu, dilansir dari cnnindonesia.com bahwa sebenarnya ada 8 tingkat kematangan daging steak yang dapat kamu minta untuk disajikan oleh sebuah kedai steak, yaitu:

Karakteristik 8 Tingkat Kematangan Steak
- Tingkat Kematangan RAW (Mentah)
Steak yang pertama adalah dengan tingkat kematangan Raw atau mentah. Biasanya daging steak ini tidak diolah sedikit pun atau hanya dimarinasi (dibumbui) saja.
- Tingkat Kematangan BLUE RARE
Steak pada level ini masih memiliki komposisi mentah yang lebih banyak sehingga bagian dalam daging masih berwarna merah segar, sedangkan di luarnya berwarna abu-abu. Steak ini dimasak secara cepat sehingga hanya bagian luarnya saja yang berubah warna.
- Tingkat Kematangan RARE
Steak pada level ini bisa dibilang 70% mentah dan 30% matang. Steak pada level ini dimasak dengan suhu 52 derajat celcius dan memiliki tekstur yang kenyal dan sangat juicy.
- Tingkat Kematangan MEDIUM RARE
Steak dengan kematangan Medium Rare memiliki tingkat kematangan 50%, dimasak dengan suhu 55 derajat celcius, dan bagian dalam daging masih terlihat sedikit merah segar tapi teksturnya sudah terasa matang dan masih sangat juicy.
- Tingkat Kematangan MEDIUM
Tingkat kematangan medium tidak jauh berbeda dengan Medium Rare namun yang satu ini dimasak agak sedikit lebih lama dari Medium Rare dan dimasak dengan suhu 63 derajat celcius.
- Tingkat Kematangan MEDIUM WELL
Pada tingkatkana ini daging dimasak dengan suhu 68 derajat celcius. Daging sudah matang seluruhnya dengan baik namun masih memiliki tekstur yang kenyal, lembut, dan juicy.
- Tingkat Kematangan WELL DONE
Pada tingkat kematangan ini, daging dimasak matang hingga kebagian terdalam dengan suhu 73 derajat celcius. Luar dan dalam daging berwarna cokelat tanpa ada sisa warna merah segar.
- Tingkat Kematangan OVER COOK
Yang terakhir adalah Over Cook yang dimasak dengan suhu diatas 90 derajat celcius. Di tingkat ini bukan berarti gosong lho. Tapi memang pada tingkatan ini daging berwarna cokelat gelap. Pada tingkatan ini rasa daging sudah tidak terlalu kuat.
Wah, ternyata banyak ya. Sayangnya karena di Indonesia hanya 5 tingkatan yang pupuler, sangat jarang sekali kedai steak yang mampu menghadirkan 8 tingkatan ini, apalagi untuk menghidangkannya dengan benar sesuai dengan ciri dan karakteristiknya..
