Pasta Gigi Atau Odol?

Sayaajarkan – Umumnya kita menyebutkan Odol untuk semua jenis pasta pembersih gigi. Tahukah kamu bahwa padanan kata yang tepat adalah pasta gigi, sementara Odol adalah sebuah merk dagang yang berasal dari jerman.

Pasta gigi merek Odol pertama kali diproduksi di Jerman oleh Dresden chemical laboratory Lingner, yang sekarang dikenal sebagai Lingner Werke AG pada tahun 1892. Adalah pengusaha asal Dresden, Karl August Lingner yang memperkenalkan pencuci mulut (moutwash) Odol ke pasaran. Produk ini untuk pertama kalinya memadukan kosmetika dengan kesehatan, yaitu dengan mencampurkan antiseptik dan minyak atsiri. Odol moutwash adalah merk ternama dan digunakan di hampir seluruh daratan Eropa pada tahun 1900-an. Merek Odol sendiri kemudian didaftarkan ke kantor merek dagang Jerman dengan deskripsi “bahan pembersih gigi dan mulut”. Pada akhir 1930-an.

Odol di Indonesia

Odol sendiri masuk ke Indonesia dibawa oleh para tentara Hindia Belanda. Pada zaman kolonial, kehadiran Odol di Indonesia juga mendapatkan saingan seperti Colgate atau Pepsodent yang berasal dari Amerika. Namun, demikian Odol masihlah menjuarai pasar. Seiring berjalannya waktu eksistensi Odol di tanah air semakin memudar dan menghilang dari peredaran. Walaupun merek ini sudah berpuluh-puluh tahun tidak lagi beredar lagi di Indonesia, Odol terlanjur menjadi nama populer untuk menyebut pasta gigi di Indonesia.

Sekalipun menghilang peredarannya di Indonesia. Nyatanya Odol yang kini merk dagangnya berada di bawah GlaxoSmithKline masih diproduksi secara eksklusif di Herrenberg. Bahkan Odol tidak hanya sekedar eksis, namun juga berkembang menjadi produk kesehatan mulut terkenal di Jerman dengan menguasai 70 persen pasar pencuci mulut dan menjadi merek induk. Berbagai pasta gigi (sejak 1989) dan produk perawatan gusi dijual dengan merek Odol-med3. Ada pula permen pastile, semprotan mulut, dan produk pencuci mulut bermerek Odol.

Kira-kira kenapa ya Odol tidak lagi dipasarkan di Indonesia? Buat kamu yang tau alasannya silahkan tinggalkan komen agar pengetahuan kita semakin bertambah dengan saling berbagi pengetahuan.