Health

Jalani New Normal, Kenali Jenis Masker Mu

masker new normal

Sayaajarkan – Suasana New Normal sudah dapat dirasakan di berbagai daerah di Indonesia. Mulai dibukanya pusat-pusat perbelanjaan dan tempat makan, masyarakat dapat kembali beraktivitas di luar rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah.

Salah satu protokol kesehatan yang wajib diikuti masyarakat adalah menggunakan masker saat berada di tempat umum. Hal ini membuat masker menjadi salah satu kebutuhan utama untuk beraktivitas di luar rumah.

Berbagai jenis masker mulai dijual di pasaran, dari masker dengan model standar hingga masker dengan desain-desain unik dan menarik. Hal ini membuat kita harus mengetahui karakter tiap-tiap jenis masker agar kita tetap aman saat menggunakannya.

Beberapa Masker Umum Di Pasaran Saat New Normal

Coba perhatikan teman-teman kita di sosial media atau bahkan orang-orang di luar sana yang menggunakan masker. Tidak ada yang seragam bukan?

Berikut tiga tipe masker paling umum ada di pasaran yang dapat membantu menjegah penularan covid-19:

Masker Bedah Medis (Surgical Mask)

Masker bedah medis menjadi masker yang paling banyak dicari saat awal merebaknya virus corona. Hal tersebut membuat masker ini sempat langka dan harganya melambung tinggi.

Masker ini merupakan masker sekali pakai yang memiliki 3 lapisan untuk menghalau percikan air liur. Lapisan-lapisan tersebut terdiri dari:

  • Lapisan luar sebagai anti air
  • Lapisan tengah sebagai penyaring kuman dan bakteri
  • Lapisan dalam sebagai penyerap cairan yang keluar dari mulut pengguna masker

Selain menghalau percikan air liur, lapisan-lapisan tersebut juga dapat mencegah masuknya partikel besar yang berasal dari percikan dan paparan cairan tubuh orang lain saat batuk atau bersin.

Meski masker jenis ini dianggap paling efektif dan higienis dalam mencegah penularan virus corona, kita tidak dianjurkan untuk memakainya setiap hari karena masker jenis ini lebih dibutuhkan oleh tenaga medis. Selain itu, dampaknya terhadap lingkungan juga dikhawatirkan dapat menambah sampah yang tidak dapat didaur ulang.

masker surgical atau masker bedah digunakan saat new normal
Surgical mask biasanya tersedia dengan warna biru atau hijau. Credit Photo: Reece Safety

Masker Kain Katun

Masker kain katun tergolong dalam kategori masker non-medis yang banyak diperjual belikan. Masker ini mulai bermunculan saat keberadaan masker bedah medis mulai langka. Tapi apakah kain katun dapat mencegah penyebaran virus corona dengan baik?

Menurut penelitian dari Universitas Oxford Inggris, masker yang terbuat dari kain katun dapat mencegah penyebaran virus corona sebesar 70 persen. Untuk lebih memaksimalkan daya cegah terhadap virus, penggunaan masker ini dapat dilengkapi dengan tisu yang dilipat menjadi 3 lapis dan digunakan sebagai lapisan bagian dalam masker.

Berbeda dengan masker bedah medis yang hanya dapat digunakan sekali pakai. Masker kain katun dapat digunakan berulang kali dengan syarat setelah pemakaian sehari penuh wajib dicuci untuk menjaga kebersihannya.

Hal ini membuat masker kain katun menjadi pilihan masker yang lebih ramah lingkungan dan tetap berfungsi baik untuk mencegah penyebaran virus corona.

masker katun di new normal
Tipe masker katun biasanya tersedia dari yang coraknya polos hingga berbagai pola yang unik. Credit Photo: id.priceprice.com

Masker Scuba 

Selain masker kain katun, masker kain bahan scuba juga banyak beredar di pasaran. Bahan scuba lebih ringan saat digunakan dan lebih mudah menyesuaikan bentuk wajah pengguna dibandingkan dengan masker kain katun. 

Bahannya yang ringan dan lembut menjadikan masker ini sebuah pilihan yang tepat untuk tipe orang yang selalu merasa gerah dan tidak betah menggunakan masker terlalu lama. Namun, karakteristik bahan scuba tersebut seringkali menimbulkan keraguan akan daya cegahnya terhadap virus corona.

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, pun meluruskan bahwa masker jenis ini sama-sama tergolong dalam masker non-medis seperti masker kain katun yang dapat digunakan untuk mencegah penyebaran virus corona, selama penggunaan nya tepat. Dimana masker dapat menutup rapat seluruh bagian hidung dan mulut pengguna untuk menghalau percikan air.

Masker scuba juga menjadi salah satu alternatif masker di saat new normal. Credit Photo: tokopedia.com

Dengan berakhirnya PSBB dan kita beralih ke new normal di banyak daerah di Indonesia, masyarakat sudah semakin banyak beraktifitas dan social distancing menjadi cukup sulit di tempat-tempat umum. Pastikan ya kita selalu membawa salah satu masker di atas saat bepergian.

Stay Safe!

Sumber:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/02/173100465/efektifkah-penggunaan-masker-scuba-untuk-pencegahan-virus-corona?page=all

https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/02/173100465/efektifkah-penggunaan-masker-scuba-untuk-pencegahan-virus-corona?page=all

https://www.alodokter.com/inilah-pilihan-masker-untuk-virus-corona

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top