Sayaajarkan – Di kalangan skin care enthusiast, istilah maskne atau mask acne mulai sering disebut-sebut. Sebenarnya apa sih maskne itu? Menurut Claudia Christin, seorang beauty writer dalam akun Instagram nya @funskincare, mendefinisikan maskne sebagai jerawat atau masalah wajah yang muncul karena pemakaian masker.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat beberapa kebiasaan baru. Salah satu kebiasaan baru yang sering kita jumpai adalah pemakaian masker di saat keluar rumah atau di saat berinteraksi dengan orang lain. Kebiasaan baru Kebiasaan baru menggunakan masker saat melakukan aktivitas sehari-hari membuat kulit wajah mudah berjerawat.
Hal ini terjadi karena saat menggunakan masker, gesekan masker dengan kulit wajah dapat menyebabkan iritasi dan merusak lapisan pelindung wajah. Selain itu, jika masker digunakan dalam jangka waktu berjam-jam, udara yang bersirkulasi di dalam masker dapat menyebabkan suhu sekitar kulit wajah yang tertutup menjadi lebih panas. Hal di atas menyebabkan wajah meningkatkan produksi minyak sehingga membuat jerawat muncul.
Maskne biasanya muncul di area wajah seperti di area hidung, dagu, dan kedua pipi. Area sekitar mulut dan rahang juga rentan terkena masalah wajah ini.
Cara Mencegah Munculnya Maskne di Wajah
Lantas bagaimana cara mencegah munculnya maskne agar kulit wajah tetap sehat meski memakai masker hampir setiap hari? Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pencegahan:
Tidak menggunakan skin care berlebihan
Menggunakan terlalu banyak produk skin care sebelum seharian memakai masker dapat meningkatkan risiko iritasi di wajah. Mulai aplikasikan skin care basic untuk sehari-hari seperti toner, pelembab wajah, dan tabir surya yang memiliki kandungan menenangkan seperti niacinamide, ekstra green tea, panthenol, atau allantoin. Produk-produk dengan kandungan exfoliators, vitamin C, dan retinol perlu dihindari, terlebih jika tipe kulit wajah termasuk dalam kulit sensitif.
Cuci muka setelah meggunakan masker
Kotoran dan minyak dapat mengendap di wajah saat menggunakan masker. Hal ini tentu dapat menimbulkan jerawat. Jadi pastikan selalu cuci muka setelah menggunakan masker dan hindari mencuci muka dengan scrub atau menggosoknya terlalu keras.
Jangan lupakan toner
Setelah mencuci muka, selalu aplikasikan toner untuk menetralkan kadar pH kulit wajah. Pilih toner yang mengandung bahan anti-bakteri seperti ekstra calendula atau bahan yang dapat mengecilkan pori-pori dan menenangkan kulit seperti witch hazel.
Gunakan pelembab wajah
Pelembab wajah sangat penting untuk digunakan karena dapat memperkuat lapisan pelindung wajah. Gunakan pelembab wajah sebelum dan setelah memakai masker. Fokus areanya di hidung, pipi, dagu, leher, dan rahang. Pelembab wajah dengan kandungan ceramide, niacinamide, fatty acids, dan shea butter memiliki tingkat kelembaban yang baik untuk menjaga kulit wajah saat menggunakan masker.

Perhatikan Beberapa Hal Lainnya
Hindari memakai make up
Tips ini akan sulit bagi yang tidak biasa keluar rumah tanpa menggunakan make up. Sebagai alternatifnya, gunakan tabir surya berwarna kulit agar kulit wajah terlindungi dari sinar matahari dan tetap terlihat segar dengan warna natural sesuai kulit wajah.
Hindari masker berbahan kasar
Gunakan masker kain berbahan lembut dengan ujung-ujung masker yang juga terjahit rapih, seperti dari bahan katun
Cuci masker bahan kain setiap hari / setiap selesai digunakan
Cuci masker bahan kain secara rutin dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, bakteri, dan kotoran yang menempel di masker.
Sumber:
https://www.instagram.com/p/CCdVZ3Al0Mz/?utm_source=ig_web_copy_link
https://www.instagram.com/p/CCLkji8Hi1S/?utm_source=ig_web_copy_link
