SayaAjarkan – Apa sih sebenarnya gangguan kepribadian itu? Banyak yang belum sadar tentang istilah ini. Dan banyak dari kita yang masih meremehkannya.
Beberapa dari kita, sebagai orang awam, kerap menganggap orang yang memiliki gejala-gejala kepribadian sebagai sosok moody-an, alias moodnya naik turun.
Padahal, gangguan kepribadian adalah kondisi yang menyebabkan orang memiliki pola pikir dan perilaku yang berbeda, atau lain dari pada orang biasanya.
Jenisnya ada banyak, salah satunya adalah Skizoid.
Apa itu Skizoid?
Skizoid adalah salah satu bentuk lain dari gangguan kepribadian. Penderitanya tidak ingin bersosialisasi, atau tidak dapat membangun hubungan sosial. Mereka cenderung menghindari interaksi ataupun aktivitas sosial.
Nah, bagaimana kita bisa kenal gejala-nya dan bagaimana cara mengatasinya? Sini Saya Ajarkan berbagai gejala skizoid.
Gejala-gejala Gangguan Kepribadian Skizoid
Skizoid biasanya muncul pada awal masa dewasa, yang mana penderitanya tidak menginginkan atau menikmati hubungan dekat. Bahkan dengan keluarga.
Mereka sering terkesan sebagai penyendiri, dan gejala umumnya dapat terlihat dari gairah seks yang berkurang, kekurangan teman dekat, menghindari relasi, hingga tidak tertarik dengan pujian.
Penyebab Skizoid
Pastinya belum diketahui karena faktor apa, tapi gangguan ini bisa disebabkan dari genetik, lingkungan, ataupun faktor lainnya.
Contohnya seperti memiliki orang tua dengan gangguan kepribadian skizoid, skizotipal, atau skizofrenia.
Selain itu, gangguan ini juga bisa lahir karena memiliki orang tua yang dingin, lalai, atau tidak responsif terhadap kebutuhan emosional anaknya. Sehingga sang anak mengalami masa kanak-kanak yang suram, dan tak mendapatkan yang seharusnya.
Cara Mengatasi Skizoid
Untuk mengobati perasaan takut akan sosialisasi, ada psikoterapi dengan bantuan terapis untuk membicarakan kesulitan atau beban emosi yang penderita rasakan.
Jika terapis terasa terlalu mahal, penderita bisa bercerita dengan orang yang paling dekat dengannya, atau juga bisa dengan menulis diary.
Terapi Kelompok
Di terapi kelompok, kita bisa saling berbagi dan saling mendengarkan, sehingga kita punya keberanian untuk terbuka dan mulai mengenal emosi kita
Obat-obatan
Meski tidak ada obat khusus untuk mengobati gangguan kepribadian skizoid, obat-obatan tertentu dapat membantu mengatasi masalah kecemasan atau depresi yang mungkin terjadi.**(Feb)
