SayaAjarkan – Mengganti sikat gigi secara berkala adalah salah satu bentuk usaha kita untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Karena nyatanya, meskipun masih bagus atau masih bisa kita pakai, sikat memang harus kita ganti secara rutin.
Bulu sikat dapat menjadi kurang efektif karena sudah lama kita gunakan, dan faktanya, sikat yang sudah lama kita pakai dapat menyimpan bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan masalah pada gigi dan mulut. Salah satu di antaranya adalah bau mulut.
Lalu kapan sih sebenarnya waktu yang pas mengganti sikat? Sini saya ajarkan.
Kapan sikat gigi harus kita ganti?
Idealnya, sikat harus kita ganti setiap enam bulan sekali, karena gigi merupakan bagian yang keras.
Jika kita menggunakan sikat setiap hari, bulu pada sikatnya perlahan-lahan akan menurunkan efektivitasnya. Ini bisa kita lihat apabila bulu sikat sudah megar.
Hasilnya gigi bisa berlubang karena kurang terawat dan bau mulut pun tak terhindarkan.
Ada baiknya juga lho kita mengganti sebulan atau dua bulan sekali, karena kita tahu juga bagaimana kondisi gigi dan pastinya ingin bersih.
Lalu bagaimana cara merawatnya?
Setelah mengganti sikat secara rutin, mengetahui cara perawatannya yang benar juga penting lho.
Ada beberapa cara yang dapat kita coba untuk merawat sikat gigi dengan baik.
Bilaslah bulu sikat secara menyeluruh
Apabila kamu menggunakan sikat elektrik, maka lepaskan tongkatnya dan bersihkan bagian bulu sikat rutin setelah digunakan.
Menyimpannya di tempat sikat gigi
Ini penting sehingga sikat bisa mengering dengan sempurna di siang hari.
Penyimpanan dalam wadah yang basah atau bahkan menaruhnya di laci yang basah, dinilai dapat menumbuhkan bakteri. Jadi simpanlah sikat di udara terbuka sehingga bisa mengering dengan sempurna.
Menuangkan sedikit obat kumur di atas sikat
Untuk membantu membersihkan kuman atau bakteri yang tersisa, kamu dapat melakukan ini sebelum menyikat gigi jika mau. Jangan lupa juga untuk menuangkan setelah kami menyikat supaya kuman dan bakteri malas untuk tumbuh di sana.
Nah, sudah paham kan? Yuk jaga gigi kita agar bisa smile from inside, fresh outside.**(Febs)
