SayaAjarkan – Memasuki aktivitas Puasa Ramadan, tentunya kita sudah harus siap untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit dan prima.
Bagi kita yang terbiasa menjalani puasa di luar bulan Ramadan, tentu tidak akan terlalu kewalahan untuk tetap fit saat berpuasa. Namun, bagi yang tidak, ini sudah pasti akan jadi tantangan tersendiri.
Eits, tapi jangan langsung menyerah dulu. Kita tidak boleh melupakan beberapa manfaat kesehatan dari puasa yang telah didukung oleh ilmu pengetahuan, antara lain:
- Puasa menghilangkan racun dari tubuh kita
- Membantu melawan peradangan
- Meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol
- Memelihara fungsi otak dan mencegah gangguan neurodegeneratif
- Membantu penurunan berat badan dengan membatasi penyerapan kalori
- Meningkatkan kesejahteraan mental
Tips tetap sehat dan fit saat puasa ramadan
Tahukah kamu? Puasa saja tidak cukup bagi kita untuk tetap bugar dan sehat.
Faktanya, kita perlu memperhatikan tubuh selama fase ini, di mana ada perubahan drastis dalam kebiasaan makan kita.
Ini berarti, kita perlu memastikan bahwa kita sudah mendapatkan nutrisi yang tepat di antara waktu buka puasa dan sahur.
Tercantum di bawah ini adalah lima tips tentang bagaimana kita bisa tetap kuat, sehat dan energik selama 30 hari puasa:
Jangan pernah melewatkan sahur
Karena kita tidak akan mendapatkan nutrisi apa pun sepanjang hari melalui makanan besar atau kecil, sangat penting untuk menyiapkan makanan dengan nutrisi seimbang.
Pastikan menu sahur dan berbuka mengandung karbohidrat kompleks, produk berserat tinggi, dan makanan kaya protein.
Makan buah dan sayur setiap hari
Makanlah setidaknya 7 porsi buah dan sayuran, terutama yang memiliki kadar air tinggi seperti mentimun, semangka, pepaya, jeruk, bayam, atau tomat.
Kita bisa memilih untuk memakannya mentah atau mencampurnya dalam jus dan meminumnya.
Siapkan sup sebagai makanan sehari-hari untuk berbuka puasa
Setelah seharian berpuasa dan dengan perut kosong, kita disarankan untuk mengonsumsi hidangan yang menenangkan dan hangat.
Sup mungkin bisa menjadi pilihan yang terbaik. Sup dapat dengan mudah dicerna dan mengisi ulang tubuh dengan cairan.
Kita juga bisa memilih untuk mengonsumsi sup bening atau sup versi kental seperti sup krim atau rebusan.
Jaga asupan air dan rutinitas olahraga
Jaga asupan air tetap tinggi
Untuk mencegah dehidrasi di siang hari, minumlah setidaknya 8-12 gelas air putih sehari di antara waktu buka puasa dan sahur.
Asupan air yang cukup sangat penting untuk mencegah penipisan air dalam tubuh, terutama karena dehidrasi memiliki semua jenis efek negatif.
Dehidrasi bisa menyebabkan perasaan lelah yang terus-menerus, sehingga asupan air yang teratur dapat mengatasinya.
Olahraga
Meskipun berpuasa, kita tetap disarankan untuk berolahraga guna mendukung kesehatan.
Salah satu hal termudah yang bisa kita lakukan adalah memperbanyak jalan kaki di siang hari.
Faktanya, puasa memiliki potensi pembakaran lemak yang berbeda, jadi jalan kaki akan memiliki efek yang kuat pada tubuh.
Selain jalan kaki, olahraga seperti lari dan bersepeda juga cocok dilakukan di jam sebelum berbuka puasa.
Atau, kita bisa melakukan olahraga berintensitas rendah selama 30-40 menit seperti jalan cepat atau jogging di luar.
Berolahragalah secara perlahan dan tetap di bawah level maksimum. Lakukan dengan aman dan percaya diri.
Ingat, kita sedang berpuasa, jadi jangan memaksakan diri berolahraga melebihi batas kemampuan tubuh kita.
