Sayaajarkan – Tahukah anda jika 1 butir telur segar memiliki jumlah protein sekitar 6 gram, yang sama jumlahnya dengan 1 ons daging, ikan atau unggas. Itu mungkin kenapa telur adalah salah satu makanan yang paling sering ada dalam menu kita.
Mengingat hal dan kebutuhan ini, tidak heran jika hampir semua orang akan membelinya dalam jumlah banyak. Dan karena itulah, terkadang kita tidak memperhatikan kualitas telur yang kita beli. Tahu-tahu sampai di rumah mau masak, bukannya dapat telur segar, tapi malah dapat telur yang busuk.
Untuk menghindari hal ini, berikut ini adalah daftar tips yang harus kita ketahui untuk memilih telur segar:
Periksa Karton
Jika membeli di supermarket, buka karton/plastik untuk memastikan bahwa kita tidak membeli telur yang sudah pecah, karena itu akan meningkatkan resiko kontaminasi. Pastikan bahwa setiap telur bergerak dengan mudah, karena hal ini akan memperlihatkan telur masih utuh dan bagus. Jika menemukan telur yang sudah pecah ketika sampai di rumah, buang saja telurnya.
Memeriksa kulit atau cangkang telur ini juga harus dilakukan saat kita membeli di pasar.
Periksa Tanggal Penjualan
Hal kedua yang penting diketahui jika kita membeli telur di supermarket adalah memeriksa tanggal yang ada di kartonnya. Dengan asumsi bahwa telur-telur tersebut disimpan dengan benar, maka telurnya akan tetap bagus selama 4 hingga 6 minggu dari tanggal tersebut.
Setelah waktu tersebut lewat, telur mungkin akan mengalami penurunan kualitas atau penampilannya yang berbeda.
Buka karton untuk memastikan tidak ada telur yang sudah pecah, Periksa juga tanggal penjualannya. Credit Photo: Boston.com
Mengguncang Telur
Jika saat diguncang telur tidak mengeluarkan suara, maka telur tersebut masih fresh. Ini disebabkan karena putih telur yang bagus, lebih kental dibandingkan dengan putih telur yang sudah agak lama atau rusak. Kekentalan inilah yang membuat putih telur bisa mengikat kuning telur dengan baik, maka tidak terjadi bunyi.
Sebaliknya, jika telur diguncang mengeluarkan suara, bisa dipastikan telur tersebut kurang fresh atau malah sudah membusuk. Bisa juga karena sudah kering, maka rongga atau volume di dalamnya luas.
Membandingkan 2 Telur
Ambil dua butir telur yang berukuran sama. Jika beratnya beda, maka yang lebih berat adalah telur yang bagus. Yang lebih ringan, kemungkinan telurnya jelek, dimana sebagian isinya sudah mengering atau mulai membusuk tertembus kuman.
Membandingkan dua butir telur juga bisa meminimalisir kemugkinan mendapat telur yang kurang segar. Credit Photo: Flickr
Rendam Dalam Air
Kalau yang ini, hanya bisa dilakukan ketika sudah di rumah. Jadi, kita bisa memeriksa lagi kualitas telur dengan lebih teliti dengan cara merendam telur pada air biasa. Kemungkinan akan ada 4 hal ini yang akan terjadi :
1. Telur yang baik akan tenggelam dan tidur saat direndam. Karena penuh volumenya, maka jadi berat. Bisa kita sendirikan untuk disimpan lebih lama.
2. Telur yang tenggelam tapi agak berdiri, pertanda sudah kurang fresh. Karena sudah berusia agak lama. Sendirikan untuk dikonsumsi terlebih dulu.
Merendam telur di air adalah solusi terakhir untuk menemukan telur segar. Credit Photo: www.thespruce.com
3. Telur yang tidak fresh akan benar-benar berdiri. Ini dikarenakan rongga di dalamnya sudah meluas. Lebih baik disingkirkan atau bisa dikonsumsi pada saat itu juga, jangan disimpan lagi.
4. Telur mengapung langsung buang saja. Karena sudah membusuk di dalam jadi tak layak konsumsi.
