Food

TAHUKAH KAMU: Sejarah Makan 3 Kali Sehari?

Sejarah Makan 3 Kali Sehari

Sayaajarkan – Sudah sedari kecil kebanyakan dari kita makan sebanyak tiga kali dalam sehari. Pagi hari sekali (sarapan), makan siang sekitar pukul 12-1, lalu malam sebelum tidur.

Sudah tertanam di benak kita pula, bahwa lapar di pagi hari “haram” hukumnya. Sarapan tidak boleh dilupakan karena menjadi bekal energi untuk seharian beraktivitas.

Tapi sebenarnya dari mana datangnya kebiasaan pola tiga kali sehari ini? Kenapa makannya tidak empat kali sehari misalnya, atau lima, atau semaunya sendiri?

Sejak Kapan Budaya Makan 3 Kali Sehari Dimulai?

Usut punya usut, budaya mengisi perut tiga kali sehari ternyata tidak ada hubungannya dengan masalah kesehatan. Kebiasaan ini pun baru muncul di pertengahan abad ke -19 pada masa Revolusi Inggris.

Dalam sebuah artikel BBC, pada masa itu, saking sibuknya kegiatan para pekerja, mereka mengakali supaya dapat mengisi perut lapar di sela-sela waktu mereka: pagi hari sebelum bekerja, makan makanan cepat saji di jam istirahat yang singkat, lalu makan besar di malam hari usai pulang kerja.

Nah, dari sini lah kebiasaan itu mulai menular ke seluruh dunia sampai sekarang. Yang lebih “parah” mungkin, saking sibuknya kita jadi sering banget mengisi perut tanpa meninggalkan meja kantor kita, di depan komputer sembari bekerja. Waduh, istirahat, dong! Sakit lho, nanti!

Meski tak ada hubungannya dengan kesehatan, namun makan 3 kali sehari sudah terlanjur jadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Credit Photo: The Atlantic

Kalau begitu sebelum Revolusi Industri pola makannya berapa kali sehari dong? Macam-macam. Salah satu contohnya masyarakat Romawi Kuno. Mereka hanya mengisi perut sekali dalam sehari. Hmm, sudah mirip orang diet ya.

“Orang Romawi percaya bahwa, makan hanya satu kali sehari lebih sehat,” kata sejarawan Caroline Yeldham, dikutip dari BBC.

“Mereka terobsesi dengan pencernaan dan mengisi perut lebih dari satu kali dianggap sebagai bentuk kerakusan. Pemikiran ini berdampak pada cara orang makan dalam waktu yang sangat lama,” lanjut dia.

Kalau kalian isi perutnya berapa kali sehari nih? Yang penting, selalu ingat slogan empat sehat lima sempurna, jangan berlebihan, dan rajin berolahraga, ya!

Satu lagi, kalau kalian punya info-info yang tak kalah seru, jangan lupa beritahu kami, ya.

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top