Food

TAHUKAH KAMU: Asal Usul Espresso

Espresso

Sayaajarkan – Espresso, dibaca es-press-soh, adalah ekstrak dari biji kopi yang diproses dengan mesin tekanan tinggi. Oleh karena itu, bisa dibilang bahwa minuman ini adalah saripati dari biji kopi yang berupa kopi cair yang padat dan kental.

Istilah espreso berasal dari Italia, dimana istilah ini pertama kali digunakan pada awal tahun 1900-an yang bila diterjemahkan secara bebas berarti “cepat”. Pembuatan minuman (brewing) kopi seperti ini dikembangkan di Milan, Italia, sejak awal abad ke-20.

Awal Terciptanya Espresso

Awal terciptanya minuman ini ditandai dengan ditemukannya mesin kopi yang dapat mengeluarkan uap dan air mendidih melalui kopi bubuk oleh Luigi Bezzera pada tahun 1901. Mesin tersebut merupakan cikal bakal dari mesin espresso yang umum digunakan saat ini.

Bezzera membuat mesin tersebut untuk menjawab permasalahan soal lamanya waktu pembuatan secangkir kopi. Hak paten mesin tersebut kemudian dibeli oleh Desiderio Pavoni pada tahun 1903 dan dipasarkan dengan nama La Pavona.

Namun demikian, mesin tersebut masih memiliki kelemahan yaitu rasa gosong akibat penggunaan uap dan air mendidih. Hingga disempurnakan oleh Cremonesi pada tahun 1938 dengan menggunakan tuas piston, sehingga mesin tersebut tidak perlu lagi menggunakan air mendidih melainkan hanya air panas sehingga rasa dari kopi yang dihasilkan lebih baik.

Credit photo: theoscafe.net
Karena kemurniannya, banyak yang menyebut minuman ini sebagai inti semesta kopi. Credit photo: theoscafe.net

Kandungan Espresso

Dalam minuman ini terdapat lebih dari enam ratus komponen zat kimia termasuk di antaranya gula, kafein, protein, emulsi dari minyak kopi, koloid, dan partikel kopi dalam suspensi dengan gelembung gas kecil.

Pada setiap gelasnya terdapat suatu komponen yang disebut crema yang merupakan busa keemasan yang terdiri dari minyak, protein, gula yang mengambang di permukaan.

Satu gelas minuman ini volumenya hanya sekitar 30-45 ml untuk one shot dan 60 ml untuk double shot, atau doppio. Varian lainnya adalah ristretto, yaitu minuman yang hanya sampai setengah ukuran normal saja. Takarannya dalam cangkir kira-kira hanya 15 ml. Sedikit sekali bukan?

Espresso Tak Selalu Pahit

Identik dengan rasa yang sangat pahit dan ukuran yang kecil adalah alasan mengapa jarang orang mau menikmatinya. Tapi tahukah kamu bahwa minuman ini tidak selalu pahit?

Tak kalah dengan kopi instan, kita bahkan bisa menemukan espresso yang rasanya fruity atau bahkan spicy dan manis. Hal ini dikarenakan rasanya bergantung pada house blend dan single origin-nya.

Selain itu espresso adalah “Dasar” dari Minuman Kopi seperti Cappuccino, cafe latte, macchiato, flat white dan piccolo latte. Itulah mengapa ia dianggap sakral, karena bagaimana citarasa dari minuman kopi tersebut sangat bergantung dari citarasanya sebagai inti dari minuman tersebut.

Kenapa harus minum espresso? Fakta lainnya adalah minuman ini ternyata juga rendah kalori. Sehingga jika kita membutuhkan energi yang penuh karena kafein tapi menimbang perkara kalori yang ada di dalamnya, maka espresso adalah jawaban buat kita.

Referensi tambahan:

– https://www.msn.com/id-id/kuliner/foodnews/9-jenis-kopi-yang-harus-kamu-ketahui-mulai-espresso-hingga-latte-macchiato/ar-BBKhEQF
– https://www.sasamecoffee.com/kopipedia/kopi-espresso-adalah/
– http://kopijayakarta.com/news/7/Apa-itu-Espresso-dan-Apa-yang-Membuatnya-Istimewa

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top