Food

TAHUKAH KAMU: Apa itu Kopi Lanang?

kopi lanang

Sayaajarkan – Mungkin belum banyak yang mendengar istilah Kopi Lanang. Dalam bahasa jawa, lanang memiliki arti laki-laki. Lalu, apa hubungannya dengan laki-laki sehingga dikatakan begitu?

Bukan kopi instan, dunia internasional mengenal kopi ini dengan istilah peaberry. Kopinya merupakan jenis biji kopi pasca panen yang mengalami anomali atau kelainan, atau dalam arti lain terlihat tidak normal.

Salah satu ciri khasnya adalah bijinya cenderung berbentuk hampir bulat melonjong seperti kacang utuh (monokotil).

Berbeda dengan biji kopi normal pada umumnya memiliki belahan pada bagian tengahnya. Kendati demikian, bukan berarti tidak layak untuk dikonsumsi. Justru karena “ketidaksempurnaannya” itulah kopi lanang cukup digemari berbagai kalangan.

Mitos Kopi Lanang

Masyarakat, terutama Jawa, percaya efek-nya adalah sebagai obat kuat bagi pria. Mungkin inilah mengapa kemudian kopi ini dinamai “lanang” yang berarti laki-laki. Meski sebenarnya belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan kebenarannya.

Kopi lanang dihasilkan melalui proses alami dan bukan merupakan hasil rekayasa, setidaknya ada empat faktor yang menyebabkan hal tersebut. Pertama, tidak optimalnya proses penyerbukan putik bunga akibat serangga atau angin.

Kedua, adanya malnutrisi atau ketidakseimbangan dan distribusi zat makanan pada saat pembuahan. Ketiga, umur pohon kopi sudah di atas 10 tahun yang mengakibatkan penurunan kemampuan penyerbukan secara alami. Dan keempat karena kelainan genetika.

Karena merupakan kelainan maka jika dilihat dari varietasnya, kopi ini bisa berasal dari jenis kopi apapun termasuk kopi luwak. Namun, jangan harap mendapatkan bijinya dalam jumlah besar, karena dalam satu kali panen biasanya hanya sedikit biji kopi yang mengalami kelainan.

Banyak orang memburu kopi ini demi vitalitas. Credit photo: Majalah Otten
Banyak orang memburu kopi ini demi vitalitas. Credit photo: Majalah Otten

Proses Pengolahan Kopi Lanang

Dalam proses pengolahan kopi, ada tahapan yang disebut dengan depulping. Pada tahap ini, biji dipisahkan dari daging buah sebelum dipanggang. Pada proses ini, biji-biji hasil proses juga akan disortir apakah normal atau berupa kopi lanang atau peaberry.

Secara statistik panen peaberry kurang lebih 5% dari total produksi suatu perkebunan. Artinya, dalam 1 kg ceri yang dipanen, buah ceri dengan biji tunggal hanya sekitar 50 gram.

Jumlahnya yang sedikit dan membutuhkan usaha dalam pensortirannya membuat harganya lebih mahal dari dibandingkan biji single originnya, misal aceh gayo dan lanang aceh gayo pasti akan lebih mahal lanang aceh gayo. Pun begitu dengan untuk kopi luwak dan kopi lanang luwak.

Dari segi rasa, peaberry memiliki favor note yang sama dengan rasa single origin-nya tapi lebih smooth dan body-nya tipis. Banyak cupper yang menilai rasa smooth-nya mirip dengan kopi luwak, namun lebih pahit.

Rasa pahit disebabkan oleh kafein yang lebih tinggi dari biji hasil pencernaan luwak. Kafein pada kopi lanang lebih tinggi 2,1% dari kopi biasa dan faktor ini pula yang dianggap mampu meningkatkan vitalitas laki-laki.

Tertarik untuk mencoba?

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top