Sayaajarkan – Selain susu dan telur, ternyata alergi ikan termasuk masalah yang banyak dialami oleh sebagian dari kita.
Alergi ikan sendiri merupakan reaksi sensitif tubuh terhadap protein yang terkandung pada ikan. Tingkatan reaksi alerginya beragam dari yang ringan, sedang, bahkan sampai yang mengancam jiwa.
Nah, barangkali ada di antara kita yang memiliki alergi ini, yuk kita kenali lebih dalam penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
Manfaat Ikan
Seperti kita ketahui, ikan merupakan sumber protein nabati yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Ikan mengandung asam lemak omega 3, vitamin D dan B2, kalsium, fosfor, serat mineral seperti zat besi, seng, yodium, magnesium, dan kalium.
Studi dari Harvard School of public health bahkan mengungkapkan apabila kita rutin mengkonsumsi ikan setiap hari dapat mengurangi resiko kematian akibat serangan jantung hingga 3x lipat.

Sayangnya, ternyata tak semua orang bisa dengan mudah menikmati kebaikan yang ada pada daging ikan. Orang-orang dengan riwayat alergi terhadap ikan berpotensi mengalami reaksi alergi terhadap semua ikan.
Reaksi ini akan diperparah jika ikan yang dikonsumsi sudah dalam kondisi tidak segar. Ukuran konsentrasi ion hidrogen (pH) daging ikan yang semakin rendah akibat dekomposisi berbagai senyawa kimia dari kegiatan enzimitas dan bakteri akan memicu munculnya Histamin.
Histamin sendiri merupakan zat yang diproduksi oleh sel-sel di dalam tubuh ketika mengalami reaksi alergi atau infeksi.
Tips Mengatasi Alergi Ikan
Menurut dokter Itah Sri Utami, seseorang yang memiliki riwayat alergi ini bisa menggunakan cara desensitisasi untuk pelan-pelan mengobati alerginya.
Caranya yaitu sedikit demi sedikit membiasakan tubuh dengan protein ikan. Mulailah dengan makan makanan dari turunan ikan dahulu seperti siomay atau bakso ikan dengan porsi yang sedikit.
Jika tidak menimbulkan reaksi berlebih, tambah lah porsinya secara berangsur-angsur. Hal ini dapat membuat pancingan tubuh untuk membentuk antibodi sehingga lama kelamaan akan terbentuk kekebalan terhadap protein ikan.
Ingat, berkonsultasi-lah terlebih dahulu dengan dokter mengenai kondisi kita sebelum mencoba cara ini.
Sumber:
– https://www.merdeka.com/sehat/penyebab-munculnya-alergi-serta-jenis-ikan-yang-biasa-jadi-biang-keladinya.html
– https://www.liputan6.com/health/read/3886754/alergi-karena-makan-ikan-ini-penyebabnya
