Sayaajarkan – Setelah kemarin kita belajar mengenal jenis-jenis grade sungai untuk rafting, sekarang waktunya untuk menjajal olahraga air yang satu ini.
Tapi ingat, sebelum melakukan olahraga ekstrim seperti rafting, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan terlebih dahulu. Sini saya ajarkan:
Perhatikan Kondisi Badan/Kesehatan
Yang pertama, jika ingin melakukan kegiatan arung jeram, maka harus dalam keadaan sehat dan prima. Bila satu hari sebelum aktivitas arung jeram kita terkena gejala flu, segera batalkan aktivitas rafting. Kondisi kesehatan dan stamina adalah prioritas nomor satu. Jadi, pemanasan tubuh sebelum melakukan aktivitas arung jeram, sangat penting agar tubuh kita pada saat mendayung tidak kram.
Pakaian Tepat & Tidak Menyerap Air
Hindari menggunakan pakaian dari bahan katun, karena bahan katun sangat mudah dalam menyerap air. Jika sedang rafting kita menggunakan pakaian yang mudah menyerap air, maka kita akan mengalami penurunan suhu tubuh. Penurunan suhu tubuh akan sangat cepat menguras stamina saat arung jeram.
Selain itu, pakailah celana pendek dan untuk alas kaki, gunakan sepatu olah raga atau sandal gunung. Jangan sandal jepit ya..

Pastikan keamanan anda dengan perlengkapan yang memadai. Credit Photo: Rafting Republic
Perlengkapan Lengkap & Nyaman
Gunakan helm pelindung dan jaket pelampung. Pilih jaket yang sesuai ukuran tubuh kita. Cari jaket yang pas di badan, tidak kesempitan atau terlalu longgar. Untuk jaket ini ada banyak ukurannya dan bisa disesuaikan kok.
Selanjutnya adalah helm. Pilih helm dengan ukuran pas di kepala. Jangan sampai tali terlalu sempit karena bisa menyakiti dagu, hindari juga helm yang kebesaran karena nanti mudah lepas dan malah berbahaya.
Tinggalkan Barang Berharga
Jangan membawa barang-barang berharga ketika melakukan olahraga air. Kecuali kalau kita memang merelakannya. Kehilangan kamera itu mahal, tapi perhiasan berharga atau barang yang sifatnya sentimental tak akan tergantikan. Jadi tinggalkan saja di rumah atau di locker.
Dengarkan Instruksi Guide. Serius.
Baik bagi yang sudah sering arung jeram atau yang pertama kali, sebelum melakukan rafting, instruktur pasti akan melakukan pengarahan tentang aba-aba rafting. Aba-aba itu antara lain “Maju”, “Mundur”, “Kanan”, “Kiri”. Jika kita diinstruksikan untuk maju maka kita akan diminta untuk mengayuh kearah dalam dari posisi kita duduk. Begitu juga sebaliknya.
Juga ada aba-aba “Stop!” yang artinya harus berhenti untuk mengayuh. Aba-aba “pindah kanan” berarti orang yang di sebelah kiri perahu pindah tempat duduk ke sisi kanan perahu, begitu juga sebaliknya dengan aba-aba pindah kiri.
Jika mendengar instruksi “Boom”, maka itu tandanya kita akan menghadapi jeram dan harus segera mengangkat dayung dan badan segera menunduk kearah perahu dan berpegangan kuat-kuat pada perahu agar kita tidak terjatuh dari perahu.

Jangan panik saat terjatuh, ikuti instruksi dari guide supaya semuanya aman. where2wander.com
Lakukan Ini Saat Terjatuh
Ini adalah salah satu resiko dalam bermain olahraga air. Bila ini terjadi, jangan panik dulu. Saat berenang, arahkan tubuh menghadap ke atas dan terlentang seolah sedang berbaring di atas air. Selanjutnya, arahkan tubuh mengikuti arus sungai, dan bukannya melawan arus. Pemandu yang
bertugas pun akan segera memberikan pertolongan.
Demikian tips-tipsnya. Tidak sulit kan? Selamat mencoba
