Sayaajarkan – Eko Yuli Irawan memastikan satu tambahan medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2019 Filipina dari cabang olah raga angkat besi nomer putra 61 Kg. Hal ini sekaligus memperbaiki catatan atlet kelahiran Kota Metro, Lampung 24 Juli 1989 tersebut, yang pada gelaran SEA Games sebelumnya di tahun 2017 hanya berhasil mendapatkan medali perak.
Credit Photo: bola.com
Dalam pertandingan yang berlangsung di RSMC Ninoy Aquino Stadium, Metro Manila, Senin (2/12/2019). Eko Yuli Irawan berhasil melakukan angkatan dengan total angkatan 309 Kg dengan rincian snatch 140 Kg dan angkatan Clean and Jerk dari 169 Kg.
Atas hasil tersebut lifter senior Indonesia yang sudah berusia 30 tahun ini berhasil mengalahkan wakil Vietnam yaitu Kim Thach, yang harus puas meraih medali perak dengan total angkatan sebesar 304 Kg, dengan rincian snatch 135 Kg dan clean and jerk 169 Kg. Sementara untuk medali perunggu menjadi milik wakil Malaysia yaitu Muhammad Aznil Bin Bidin, dengan total angkatan 283 Kg.
Sempat Gagal Angkat
Dalam prosesnya, Eko Yuli Irawan melalui pertandingan kali ini tidak dengan terlalu mulus. Ada sedikit hambatan-hambatan yang untungnya dapat segera diperbaiki.
Pada kategori snatch percobaan pertama, Eko Yuli Irawan sempat gagal ketika mencoba mengangkat beban seberat 135 Kg, dan baru pada percobaan ke dua Eko Yuli Irawan berhasil melakukan angkatan tersebut. Lalu selanjutnya pada percobaan ketiga, peraih medali perak Olimpiade 2016 itu sukses mengangkat beban seberat 140 Kg.
Kemudian Pada kategori clean and jerk, Eko Yuli Irawan juga tampil sedikit tersendat. Setelah berhasil mengangkat beban seberat 163 Kg pada percobaan pertama, Eko Yuli Irawan kemudian gagal ketika mencoba mengangkat beban seberat 169 Kg pada percobaan keduanya. Namun demikian, Eko Yuli Irawan kemudian berhasil menutup kegagalannya tersebut pada percobaan berikutnya. Pada percobaan ketiga, peraih medali Emas Asian Games 2018 tersebut berhasil mengangkat beban seberat 169 Kg.
Setelah menuntaskan perjuangannya yang berbuah medali emas di SEA Games 2019 Filipina, Eko Yuli Irawan akan segera fokus untuk persiapan menghadapi Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
