Sayaajarkan – Satu tambahan medali emas bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina dari cabang olah raga senam nomer men’s artistic vault atau meja lompat putra perorangan. Adalah Agus Prayoko yang berhasil mengemas total poin 14,734 dari dua lompatan saat berlaga di Rizal Memoriam Coliseum, Manila, Filipina. Poin Agus Prayoko terbantu dari hasil lompatan pertama yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dari lompatan keduanya

Credit Photo: indozone.id
Agus Prayoko menang tipis dari atlet tuan rumah Filipina, yaitu Carlos Edriel Yulo hanya berhasil mengumpulkan total poin 14,734, atau hanya terpaut 0,034 poin berkat penalti sebanyak 0,1 poin. Atas hasil tersebut, maka Carlos Edriel Yulo harus puas mendapatkan medali perak saat tampil di hadapan publiknya sendiri. Sementara itu di posisi ketiga dan berhak atas medali perunggu diraih atlet asal Vietnam, yaitu Thanh Tung Le.
Berbarengan dengan tuntasnya semua nomor senam artistik di SEA Games 2019, maka tuntas pulalah tugas Agus Prayoko dalam gelaran SEA Games yang diadakan dua tahun sekali. Raihan medali emas pada SEA Games 2019 Filipina ini menjadi perbaikan prestasi Agus Prayoko yang sebelumnya hanya mampu membawa pulang medali perak saat berlaga di Kuala Lumpur, Malaysia 2 tahun lalu pada nome yang sama. Medali emas ini juga menjadi penutup manis bagi karier internasional Agus Prayoko. Pasalnya dengan usia sudah menginjak 30 tahun, SEA Games 2019 Filipina adalah SEA Games terakhir bagi Agus Prayoko.
Kemunginan PON 2020 akan menjadi laga terakhir Agus Prayoko sebelum benar-benar pensiun dari dunia senam. Selanjutnya Agus Prayoko yang sudah mendapat tempat di Kemenpora sebagai pegawai negeri sipil ini, memiliki mimpi ingin membantu pembinaan talenta-talenta muda senam Indonesia.
