Sport

Pertama Dipertandingkan di SEA Games 2019, Indonesia Berjaya di Cabang Olah Raga Modern Pentathlon

Atlet Modern Pentathlon Indonesia

Sayaajarkan SEA Games 2019 Filipina adalah sejarah baru bagi cabang olah raga Modern Pentathlon. Pasalnya Ini adalah kali pertama Modern Pentathlon diperlombakan pada ajang SEA Games. Luar biasanya lagi, ternyata kontingen Indonesia cukup tangguh dalam cabang olah raga yang dipertandingkan di Subic Bay Boardwalk ini.

Athlet Pentathlon Indonesia
Credit Photo: bola.kompas.com

Beach Laser Run

Dari Nomer Beach Laser Run putra, Muhammad Taufik tampil menjadi yang terbaik dengan waktu 13 menit 02,24 detik. Taufik mengungguli atlet tuan rumah Filipina, Samuel German yang meraih perak dengan torehan waktu 13 menit 27,29 detik. Sementara itu medali perunggu menjadi milik Marcus Ong Ming Wei dari Singapura yang mencatatkan waktu 13 menit 34,28 detik. Di sektor putri pada nomer yang sama, Dea Salsabila Putri juga meraih emas dengan catatan waktu 15 menit 23,59 detik. Adapun medali perak direbut oleh Natpapat Sangngio dari Thailand dengan catatan waktu 16 menit, 17,69 detik. Sementara itu atlet tuan rumah Filipina, Shermaine Tung Kaixin mencatatkan waktu 16 menit 29,22 detik dan harus puas dengan meraih perunggu.

Beach Triatle Individual

Dari nomor Beach Triatle Individual putra, Muhammad Taufik meraih medali perunggu dengan catatan waktu 17 menit 37,76 detik. Ia harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah Filipina, Michael Ver Anton Comaling yang mencatatkan waktu 17 menit 8,87 detik dan atlet Thailand, Phurit Yohuang yang mencatatkan waktu 17 menit dan 19,83 detik.

Namun demikian hasil yang jauh lebih baik hadir di sektor putri, Dea Salsabila Putri dan Cintya Nariska berhasil menduduki posisi pertama dan kedua dengan selisih waktu hanya 9,290 detik. Namun dengan adanya kesepakatan aturan hanya ada satu perwakilan dari negara peserta yang bisa naik ke atas podium, maka bila ada dua atlet dari satu negara yang berhasil duduk di peringkat tiga terbaik, maka satu di antaranya harus dianulir. Alhasil Cintya Nariska batal naik podium. Adapun hasil pertandingan kemudian mencatat Dea Salsabila Putri asal Indonesia, 19 menit 52,73 detik. Sanruthai Aransiri Asal Thailand, 20 menit 50,97 detik. Dan Princess Arbilon asal Filipina, 21 menit 29,36 detik.

Kesuksesan Indonesia dalam cabang olah raga pentathlon ini sudah diduga sebelumnya lantaran terpantau Muhammad Taufik dan Dea Salsabila Putri memiliki kualitas yang lebih unggul dari para kompetitornya. Ditambah kondisi pantai Subic Bay yang tidak jauh berbeda dengan pantai Ancol yang menjadi tempat latihan persiapan menghadapi SEA Games 2019.

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top