Sayaajarkan – Kapan ya Indonesia masuk Piala Dunia? Dari 200 sekian juta orang masa tidak ada 11 pemain saja yang jago untuk bisa tembus FIFA World Cup?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin sering melintas di benak kita. Negeri ini memang gila bola, sayangnya prestasi tim nasional (timnas) seniornya belum segila fanatisme masyarakatnya.
Sebenarnya, Indonesia pernah masuk Piala Dunia. Pada 1938 di Prancis, Indonesia yang belum merdeka dan masih bernama Hindia Belanda berhasil mencatatkan sejarah sebagai tim Asia pertama yang berlaga di Piala Dunia.

Piala Dunia di Masa Perang
Perang membuat banyak negara absen dari Piala Dunia Prancis 1938. Belum lagi boikot dari tim-tim Amerika Selatan yang mewarnai kompetisi empat tahunan tersebut.
Dilansir BBC, Austria sebagai salah satu tim kuat Eropa saat itu punah akibat negaranya diduduki Jerman. Uruguay masih ngambek karena banyak tim Eropa ogah datang ke Piala Dunia 1930 di negaranya. Serta Argentina yang memboikot karena ingin Piala Dunia diadakan bergantian di benua Eropa dan Amerika.
Piala Dunia ke-3 akhirnya hanya diikuti sebanyak 15 peserta. Tuan rumah Prancis, Italia, Jerman, Swedia, Norwegia, Brasil, Kuba, Swiss, Polandia, Hindia Belanda (Indonesia), Rumania, Hongaria, Cekoslowakia, Belanda, dan Belgia bertanding menggunakan sistem gugur.
Kiprah Indonesia di Piala Dunia
Pra Piala Dunia zona Asia saat itu hanya terdiri dari Jepang dan Hindia Belanda. Sepakbola Asia memang belum banyak terdengar. Dan karena Jepang memilih mundur, Hindia Belanda lah yang akhirnya lolos ke Perancis mewakili Asia tanpa harus bertanding.
FIFA TV mengungkapkan bahwa dinamika yang terjadi di Tanah Air sebelum timnas akhirnya berangkat adalah awalnya pemerintah kolonial ingin timnas yang berisi para pesepakbola Belanda di tanah jajahannya itu. Namun kenyataannya, banyak pemain pribumi yang lebih jago dari para pemain Belanda.
Tak hanya itu, karena semangat kemerdekaan, banyak pemain dari klub-klub anggota PSSI yang belum lama terbentuk untuk menandingi federasi sepakbola Hindia Belanda menolak mengikuti seleksi tim nasional. Namun akhirnya, timnas Hindia Belanda berisi sejumlah pemain pribumi, Belanda dan keturunan Tionghoa.
Mengenakan jersey oranye seperti Belanda, tim ini terdiri dari penjaga gawang Bing Mo Heng, Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermandji, Anwar Sutan, dan kapten tim Nawir.
Setelah berbulan-bulan di kapal laut menuju Prancis, sayangnya mereka harus langsung menghadapi tim kuat Eropa kala itu, Hongaria. Kekalahan pun tak terelakan, mereka harus rela dibantai dengan skor telak 0-6 di pertandingan internasional dan luar negeri pertamanya. Italia akhirnya keluar sebagai juara di Prancis 1938, mengalahkan Hongaria di final dengan skor 4-2.
Kapan ya Indonesia masuk Piala Dunia lagi?
