Info Feed

Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Tato Baru

Cara merawat tato baru. Credit Photo: YouTube/Howcast

Sayaajarkan – Telah memutuskan tato untuk pertama kalinya? Pastinya senang dong desain pilihan akhirnya selesai dirajah ke kulit oleh tattoo artist recommended.

Tapi tunggu dulu, semua tato baru jadi, pasti kelihatan bagus. Jangan buru-buru kegirangan, karena wujud asli tato baru akan kelihatan setelah luka pada kulit yang tertusuk jarum benar-benar sembuh dan terkelupas. Biasanya memakan waktu antara dua minggu hingga sebulan, tergatung kondisi kulit setiap orang.

Kalau cara merawatnya salah, bukannya keren, malah akan berubah menjadi mimpi buruk. Supaya itu tidak terjadi, sini saya ajarkan bagaimana cara merawat tato baru yang benar. (Hints: Kebetulan saya bertato)

1. Cuci dengan air hangat dan sabun anti bakteri non-pewangi

Setelah selesai ditato, sang seniman biasanya akan membungkus kulit kita dengan wrap plastik supaya kulit yang terluka tidak terkena kotoran yang bisa menyebabkan infeksi.

Sesampainya di rumah, buka plastik, bersihkan sisa-sisa lendir campuran plasma darah, pelembab dll dari kulit dengan air hangat suam-suam kuku lalu sabuni dengan sabun anti bakteri tanpa pewangi (atau sabun khusus tato) maupun pemutih, dan bilas lagi sampai bersih.

Pelan-pelan ya. Basuh dengan tangan, jangan gunakan kain apapun, jangan gunakan air dengan aliran keras seperti keran karena bisa merusak tato. Oh ya, kalau baju atau plastik menempel pada kulit, jangan ditarik, basahilah dengan air hangat tadi hingga lepas sendirinya.

Keringkan dengan tisu kertas, tepuk dengan lembut, dan jangan digosok.

Mencuci tato dengan air hangat bertujuan supaya pori-pori terbuka, lendir dan kotoran hilang sehingga tidak berubah menjadi kerak atau ‘scab’ yang terlalu tebal saat kering. Karena kalau itu terjadi, dikhawatirkan tinta akan terangkat dan hasil tato tidak maksimal bahkan rusak.

Cara merawat tato baru

Saat anda akan ditato, jangan cuma bersiap untuk menahan rasa sakitya, tapi siapkan diri juga untuk merawat tatonya sampai sembuh. Photo credit: Authoritytattoo.com

2. Oleskan lotion/salep tato (tattoo aftercare)

Setelah dicuci, oleskan kulit bertato dengan salep atau lotion khusus tato (tattoo aftercare). Beragam produk tersebar di pasaran. Namun amannya, gunakan salep atau pelembab alami yang tak mengandung pewangi/alkohol. Virgin coconut oil bisa jadi pilihan aman. Oleskan tipis merata, jangan terlalu banyak karena bisa menyebakan bakteri berkembang di kulit luka yang basah. Tahap nomor dua ini dimaksudkan supaya kulit cepat sembuh, tidak kering/pecah dan tato tidak rusak.

—Ulangi dua langkah di atas tiga kali sehari (Pagi, siang, malam) sampai tatonya sembuh. Saat kulit mulai mengelupas, hati-hati saat mencuci dan mengoleskan pelembab. Jangan sampai kulit tersenggol dan copot prematur—

3. Jangan lakukan sederet hal ini

Kulit yang baru ditato pasti akan terasa gatal setelah beberapa hari kemudian mengering, timbul scab, lalu mengelupas. Jangan khawatir, ini wajar.

Penting dicamkan untuk jangan digaruk, dan jangan dikelupas sama sekali meski secuilpun. Biarkan kulit kering lepas secara sendirinya. Kulit yang copot sebelum waktunya akan mengangkat tinta, hasilnya pasti buruk. Hindarilah mengangkat beban atau berolah raga. Kulit bertato yang belum sembuh bila tertarik-tarik dikhawatirkan akan merusak tatonya. Perhatikan juga saat kita tidur, area bertato yang belum sembuh jangan sampai tergesek.

Jangan buru-buru ingin pamer dengan memakai kaos tanpa lengan di terik matahari. Dijamin pudar dan rusak. Juga jangan berenang baik di laut maupun kolam renang. Selain tato kita rusak, bisa infeksi bahkan di beberapa kasus sampai menimbulkan kematian.

Mandilah seperti biasa, dengan mengganti cara pembersihan area kulit bertato yang biasanya dengan sabun mandi biasa, dengan langah-langkah di atas. Juga saat selesai, jangan menggosok kulit bertato dengan handuk, ya!

Cara merawat tato baru

Bagus tidaknya hasil tatonya tergantung cara anda merawatnya sampai sembuh. Photo credit: YouTube

Intinya: Jaga tato selalu bersih supaya tidak infeksi, jangan sampai kerak kulit tercopot sebelum waktunya, dan jaga kulit tidak terlalu kering maupun terlalu basah.

Well, semoga tips merawat tato baru dari saya bermanfaat, ya.

(Disclaimer: Setiap orang memiliki kondisi kulit berbeda. Bila ragu konsultasikanlah dengan tattoo artist kepercayaan dan disarankan untuk lakukan riset mendalam sebelum mencoba tutorial ini.)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top