Sayaajarkan – Kamu pengantin baru yang berencana punya anak? Atau justru sudah dikaruniai anak yang masih kecil? Well, semua orangtua pasti mendambakan punya anak yang kreatif. Sebab, kreatif merupakan ciri anak cerdas. Tak heran banyak orangtua yang menanamkan kreativitas pada anak sejak masih kecil.
Selain itu, kreativitas adalah salah satu modal utama untuk mencapai kesuksesan. Karenanya, untuk mengasah kreativitas pada anak sedini mungkin. Coba lakukan beberapa cara berikut ini. Sini saya ajarkan.
1. Mulai dari diri sendiri.
Cari tahu dulu hal-hal kreatif sesuai hobi kamu: menyanyi, menari, memasak, atau berkebun. Lakukan hal tersebut di waktu luang agar anak termotivasi melakukan hal kreatif sesuai hobinya.
Yang perlu kita ingat, jangan paksakan hobi kita kepada anak kita. Biarkan si anak menemukan sendiri sesuatu yang disukainya.
Beri dukungan yang terbaik bagi anak anda saat sedang melakoni hobinya. Credit Photo: picklebums.com
2. Dukung Kreativitasnya.
Wajar bila kamu menginginkan rumah yang bersih dan rapi. Namun, saat si kecil beraksi hingga membuat area rumah jadi berantakan seperti kapal pecah, jangan langsung memarahinya. Sebab, begitulah cara anak untuk mengasah kreativitasnya. Sering memarahi anak justru akan membuatnya takut untuk berkreasi.
3. Berikan pujian.
Ketika anak berhasil membuat sebuah karya, jangan ragu memberikan pujian sesuai porsi. Terlebih lagi, bila karya tersebut dibuat dengan usaha keras. Pujian yang tepat ampuh meningkatkan kepercayaan diri anak.
4. Batasi penggunaan gadget dan TV.
Jangan membiarkan anak berlama-lama main gadget atau menonton televisi. Sebaiknya salurkan energi anak melalui kegiatan yang bisa memicu kreativitas, seperti bermain puzzle, lego, menggambar atau kegiatan luar ruang.
Tambahan pula, bila ingin anak tak berlama-lama dengan gadgets, maka kamu sebagai orangtua juga harus membatasi penggunaannya dari diri sendiri dahulu.
Jangan biarkan anak menghabiskan waktunya untuk bermain gadget. Credit Photo: artbrock.com
Jadi, jangan bayangkan anak bakal kreatif bila kamu hobinya main gadget atau berlama-lama memandangi handphone. Anak pun bakal mengira itu kegiatan utama. Jauhkan handphone saat bersama anak. Ajak ia bermain yang mengasah kreativitasnya. Semangat ya guys, beritahu kami kalau kamu punya tips yang tak kalah keren.**
Sumber: Majalah Femina, No. 18/XLIV, edisi 30 April-6 Mei 2016.
