Info Feed

Kehilangan Barang? Begini Tips Menemukannya

Kehilangan Barang. Credit Photo: Pando.com

Sayaajarkan – Pernah dalam situasi ini? “Aduh, di mana ya handphone aku?”; atau ini: “Ada yang lihat buku Biologi aku? Ada PR nih, perlu banget buku itu,” atau justru yang ini: “Duh, pas mau pergi kunci motor malah hilang.” Well, itu wajar, kehilangan barang memang bikin pusing.

Jangan nge-tweet mengeluh di Twitter atau curhat di Facebook kamu kehilangan barang. Followers kamu belum tentu bisa membantu. Memang menjengkelkan tidak tahu di mana benda yang kita perlukan berada.

Nah, saya punya tips jitu yang disarikan dari tulisan Michael Solomon di buku Panduan Pakar untuk Menyelesaikan Segala Urusan dengan Cepat (2009). Siapa tahu tips ini bisa bantu yang sedang kehilangan barang. Sini saya ajarkan.

Kehilangan Barang

Jangan panik dulu. Semakin kamu panik, maka akan semakin sulit untuk menemukannya. Jadi tenangkan diri dulu. Credit Photo: Pinterest

Sebelum mencari barang yang hilang, kita harus punya sikap berikut:

Barang itu tidak hilang—kamu yang tersesat. Terimalah bahwa masalahnya bukan pada barang itu, tapi pada kitanya sendiri! Sebab, tidak ada barang yang hilang, tapi terlupa menaruhnya atau tidak menaruh di tempat biasa atau yang mudah terlihat.

Jangan mencarinya. Maksudnya, jangan mencarinya dulu. Tunggu sampai pikiran kita jernih dan sudah siap untuk mencarinya dengan sistematis.

Bagaimana menjernihkan pikiran? Ada 3 langkah. Pertama, kita harus terlebih dahulu merasa tenang dan nyaman. Duduk dalam posisi santai, bersandarlah dan tarik nafas dalam-dalam. Kedua, redakan semua ketegangan dan kegelisahan itu. Hilangkan semua pikiran yang mencemaskan. Ketiga, katakan dalam hati, “Jangan khawatir, kita pasti akan menemukan barang itu.”

Nah, sekarang mulai mencari!

Kehilangan Barang

Jangan lupa selalu menandai area pencarian yang sudah disisir supaya kita tidak bolak-balik mencari di tempat yang sama. Credit Photo: Nyoooz.com

Barang itu berada di tempat yang seharusnya

Yang menakjubkan, barang kita seringkali berada di tempat yang seharusnya. Tidak berhasil mencari buku di ranjang? Periksa rak buku, tempat seharusnya buku berada. (Mungkin ibu yang merapikan dan menaruhnya di rak buku.

Terselip

Sayang, jarang ada barang yang dikembalikan ke tempat seharusnya. Jadi, periksa tempat terakhir ketika barang itu digunakan. Cari hingga ke sela-sela, siapa tahu terselip. Barang cenderung berada setengah meter dari tempat asalnya. Gunting, misalnya, terdorong ke bagian belakang laci. Handphone, misal juga, terdorong dan terselip ke sela-sela kasur. Jadi, ukur radius setengah meter. Cari dengan teliti daerah itu.

Ternyata ada di depan mata

Anehnya, kita bisa saja melihat barang yang hilang itu tapi tidak menyadarinya. Kita begitu gelisah hingga tidak sadar barang itu ada di depan mata. Jadi, sebelum mencari, tenangkan diri.

Pikir kembali.

Tidak berhasil menemukan kacamata? Di suatu tempat di alam bawah sadar, kita tahu tempatnya karena kita yang meletakkannya di situ! Pikirkan kembali, ambil kembali ingatan itu, dan langsung tarik garis lurus yang menghubungkan ingatan itu dengan kacamata.

Kehilangan Barang

Jika anda menemukannya, ingatlah lokasi pencarian yang membuahkan hasil. Tempat itu bisa jadi patokan-patokan kalau suatu saat barangnya terselip lagi. Credit Photo: mariefranceasia.com

Tertutupi

Barang yang hilang itu mungkin berada di tempat yang seingatmu adalah tempat biasa disimpan, tetapi tertutupi benda lain. Periksalah di bawah barang yang mungkin tak sengaja menutupinya. Koran, selendang bisa jadi biang keladinya.

Bukan kita yang terakhir memakainya.

Kadang-kadang barang bukannya salah tempat—tapi ada orang lain yang menggunakannya (dan tidak menaruhkan lagi di tempat terakhir kita ingat ataupun kita biasa menaruhnya). Mungkin juga barang itu diambil orang alias dicuri.

Dekati orang yang mungkin juga menggunakannya. Tanyakan padanya. Jika kita curiga barang kita dicuri orang, tanya baik-baik orang yang kita curigai.

Sekarang, berhenti membaca. Mulailah mencari barang yang hilang itu. ***

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top