Sayaajarkan – Menjual properti itu susah-susah gampang, apalagi bila ingin cepat dan dengan harga memuaskan. Entah itu jual rumah, bangunan ruko, toko, apartemen atau apapun, rasanya sama saja.
Sudah menunggu lama tapi rumah tak kunjung ada pembeli? Disarikan dari berbagai sumber, ada banyak faktor kemungkinan mengapa properti kita tak kunjung laku terjual.
Berikut beberapa di antaranya yang siapa tahu bisa kita jadikan pelajaran.
Harga Terlalu Tinggi
Tentunya kita ingin rumah kita laku dengan harga setinggi mungkin. Tapi kenyataannya, berbagai faktor bisa menyebabkan orang enggan membeli dengan harga yang kita tawakan.
Bisa jadi keadaan ekonomi atau pasar yang sedang lesu, perbandingan harga properti lain yang lebih murah, hingga keadaan alam dan lingkungan lokasi properti kita berada.

Agar lekas laku, berilah harga yang masuk akal serta jaga kondisi rumah tetap baik. Credit Photo: Hgtv.com
Kondisi Tidak Terawat
Hanya karena segera ingin dijual, tak berarti harus mengabaikannya. Berhenti memperhatikan kondisi rumah malah akan membuat bangunan tampak tidak terawat. Estetika penting karena itu adalah yang pertama kali dilihat calon pembeli.
Properti mewah bila tampak kumuh tentu mengurangi nilainya. Calon pembeli juga akan berpikir dua kali sudah membeli properti tapi harus menggelontorkan uang lagi untuk biaya renovasi dan lain sebagainya supaya nyaman dipakai.
Sering Menolak Penawaran
Wajar bila menolak penawaran dari calon pembeli karena harganya terlalu rendah dan tak sesuai harapan. Tapi bila terlalu sering dilakukan, takutnya justru akan semakin mengurangi minat konsumen. Khawatirnya, rumah justru akan terjual lebih murah dari tawaran tertinggi akibat terlalu lama tidak laku dan kita sudah terlanjur membutuhkan dana segar.

Meski rumahnya masih bagus. Minimnya iklan dan foto penawaran yang kurang bagus bisa bikin orang tak tertarik. Karena itu, pastikan dua poin ini teratasi dengan baik. Credit Photo: livedenverlife.com
Minim Iklan
Berdagang tapi orang tidak tahu, bagaimana bisa laku? Sama halnya dengan menjual properti. Apalagi di era serba digital seperti sekarang. Rasanya tidak masuk akal bila hanya mengiklankan properti yang hendak kita jual hanya melalui koran.
Juga jangan membatasi diri hanya di satu situs saja, ada banyak situs properti kredibel di internet. Tidak harus membayar, kita juga bisa memasang iklan gratis kok.
Foto Jelek
Terutama bila memasang iklan jual rumah di situs jualan online. Selain detail seperti luas tanah dan bangunan, foto akan menjadi yang pertama kali dilihat. Bila tak menarik, calon pembeli mungkin akan segera beralih ke iklan lainnya.
Jadi, potretlah rumah atau properti apapun yang hendak diiklankan semenarik dan sejelas mungkin. Semakin bagus foto, semakin bagus peluang laku.
Semoga cepat terjual ya!
