Sayaajarkan – Setiap orangtua tentu senang saat putra atau putrinya bisa membaca, Mulai dari mengenali huruf hingga bisa membaca buku. Pelajaran membaca menjadi kurikulum wajib di sekolah. Bahkan di playgroup pun, anak usia batita sudah belajar baca. Tapi bagaimana dengan pelajaran cinta membaca? Wah, belajar di mana ya?
Tenang saja, menanamkan kegemaran membaca dapat kamu ajarkan sendiri, kok. Dengan memupuk rasa cinta lewat membaca buku, anak akan menjadikan kegiatan membaca tak hanya sebagai hobi, tapi juga sarana meningkatkan kreativitas pada anak sekaligus sebagai “makanan pokok” sehari-hari. Wawasan yang diserapnya pun akan semakin berkembang.
Sambil belajar baca, untuk mengajarkan rasa cinta membaca kamu dapat mencoba langkah-langkah berikut. Sini saya ajarkan.
Membaca bersama
Carilah buku yang dapat kamu baca bersama si kecil. Jika kemampuan membaca anak masih terbata-bata, ajak anak untuk membacanya berbarengan denganmu. Dengan cara ini, si kecil dapat mengetahui seperti apa membaca suatu tulisan, sekaligus menyadari saat dia salah baca. Jika kemampuan membaca si kecil sudah lumayan atau bahkan fasih, biarkan dia membacakan dongeng untukmu.
Evaluasi setelah membaca
Setelah cerita usai dibaca, ajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan cerita itu. Mulai dengan pertanyaan sederhana, seperti siapa nama tokoh utama, hingga yang lebih rumit seperti pelajaran apa yang dia dapatkan dari dongeng itu. Hal ini dapat memancing daya pikir buah hati, hingga dia tak hanya belajar baca namun juga memahami apa yang dibacanya.
Di tahap awal, pilihlah buku yang memiliki banyak gambar untuk menarik perhatiannya. Credit Photo: sheknows.com
Jadilah contoh teladan
Anak dapat lebih mudah mencontoh apa yang dilakukan kedua orang tuanya. Jika ingin si junior gemar membaca, kamu juga harus rajin membaca, dong.
Membaca buku atau koran di depan anak dapat memancing rasa penasarannya. Jangan ragu untuk mengajaknya membaca bersama jika dia mulai menunjukkan rasa ingin tahu dan bertanya, “Lagi baca apa sih, Ma?”
Jangan memaksa
Jangan jadikan waktu membaca buku sebagai mimpi buruk bagi sang buah hati. Jangan memaksa jika dia sedang tidak mood untuk membaca, atau memintanya membaca keras-keras. Anak tidak sedang belajar pidato, lho.
Lakukan kegiatan yang menggunakan membaca
Memo yang ditempelkan di pintu kulkas ternyata tak sekedar berfungsi untuk pengingat atau penyampai pesan. Menyisipkan memo di tempat pensilnya atau di samping tempat tidurnya, dapat mengundang rasa penasaran si kecil untuk mengetahui pesan apa yang ingin kamu sampaikan untuknya. Pesan yang ditulis, sederhana saja, seperti “Jangan lupa makan” atau “Jangan lupa gosok gigi”.
Supaya pengeluaran tidak membengkak, kamu dapat memanfaatkan perpustakaan untuk mencari bacaan si kecil. Credit Photo: Natural News.
Jadi pelanggan tetap perpustakaan dan toko buku
Pergilah ke tempat di mana kamu dapat menemukan beragam pilihan buku bagi si kecil. Luangkan akhir pekan untuk pergi ke perpustakaan dan meminjam beberapa buku cerita sebagai bahan mendongeng selama seminggu. Biarkan si kecil memilih sendiri apa yang ingin dibacanya, jangan memaksa dan mengarahkan anak untuk hanya menggemari bacaan-bacaan tertentu.
dari Berbagai Sumber
