Info Feed

TAHUKAH KAMU: Sejarah di Balik Partai Garuda

Partai Garuda

Sayaajarkan – Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) dideklarasikan pada tanggal 16 April 2015. Tidak banyak orang mengetahui tentang partai ini karena minimnya atau bahkan bisa dikatakan tidak ada sosialisasi di media.

Tahukah kamu bahwa ternyata Partai Garuda adalah partai lama dengan bungkus yang baru? Partai ini merupakan hasil perubahan nama partai yang didirikan oleh seorang menteri dan ketua MPR/DPR periode 1997-1999 di zaman Orde Baru, Harmoko yakni Partai Kerakyatan Nasional (PKN). PKN sendiri didirikan di Jakarta pada tanggal 30 November 2007 dengan lambang beringin hijau.

PKN awalnya dijagokan untuk tampil di Pemilu 2009. Namun pada tanggal 30 Mei 2008 PKN dinyatakan tidak lolos verifikasi administrasi oleh KPU.

Setelah kegagalan menjadi peserta Pemilu 2009 PKN tidak lagi terdengar aktifitasnya. Hingga delapan tahun kemudian tepatnya tanggal 3 April 2015, Partai Kerakyatan Nasional menggelar kongres perdana di Hotel Gren Alia, Cikini, Jakarta. Yang salah satu keputusan dalam kongres tersebut adalah mengubah nama partai menjadi Partai Gerakan Perubahan Indonesia.

Dengan cara tersebut, maka partai ini tidak membutuhkan verifikasi dari Kemenkum HAM,dan cukup memberikan laporan perubahan. Namun demikian nyaris tak ada seorang pengurus PKN yang terlibat dalam partai Gerakan Perubahan Indonesia.

Tujuan terbentuknya Partai Garuda

Partai Gerakan Perubahan Indonesia dibentuk sebagai salah satu partai politik yang mengakomodasi anak muda dengan memberikan wadah kepada para pemuda Indonesia yang memiliki minat untuk berpolitik. Partai ini juga menjadi partai yang memberikan warna baru dalam memperlihatkan kinerja mesin politik.

Hal itu disebabkan banyaknya pengurus partai yang tergolong millennials atau berada di bawah usia 35 tahun. Salah satu yang menjadi alasan untuk melibatkan pemuda adalah idealisme dan daya kritis yang dimiliki oleh anak muda. Karenanya wajar bila kemudian partai ini memprioritaskan pemilih muda sebagai target utama.

Untuk jumlah pengurus, Partai ini sangat minimalis dimana DPP hanya memiliki 11 orang. DPD, sekitar 9 anggota. DPC, sekitar 5-7 orang. Sedangkan, untuk tingkat PAC, 3-5 orang. Tujuannya adalah kemudahan koordinasi dan membimbing semua anggotanya yang baru terjun di dunia politik degan semangat membara. Sedikitnya anggota juga diharapkan dapat memberi efektivitas dan kerja yang luar biasa.

Visi dan Misi Partai Garuda

Adapun yang menjadi visi dan misi, adalah sebagai berikut:

Visi

Terwujudnya Cita-cita Perubahan Indonesia.

Misi

Terwujudnya cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Terwujudnya masyarakat demokratis yang adil dan sejahtera serta berkeyakinan pada Tuhan Yang Maha Esa, mencintai tanah air dan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia;

Mewujudkan masyarakat kedaulatan Rakyat dalam berdemokrasi, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan hukum yang berlaku;

Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.

Ahmad Ridha, Ketua Umum. Credit photo: Viva

Sepak Terjang di Pemilu 2019

Sebelum menjadi peserta Pemilu 2019, Partai Garuda sempat dinyatakan tidak lolos lanjut karena tidak bisa memenuhi syarat dokumen berupa daftar keanggotaan di kabupaten/kota.

Namun demikian setelah mengajukan gugatan kepada KPU melalui Bawaslu, partai ini dinyatakan lanjut dalam tahapan selanjutnya yaitu tahap verifikasi faktual. Hal ini berdasarkan amar putusan sidang Bawaslu pada 23 Desember 2017.

Dalam hasil tahap verifikasi faktual yang diumumkan pada 17 Februari 2018, Partai Garuda kemudian ditetapkan menjadi salah satu partai dari empat belas partai yang dinyatakan lolos dan berhak ikut menjadi peserta Pemilu 2019.

Partai Gerakan Perubahan Indonesia bekerja dengan memaksimalkan sistem yang mereka sebut sebagai “big data” yang berfungsi dari mulai merekrut calon anggota, Profiling Wilayah, hingga memantau kinerja para pengurus, dari koordinator Dapil hingga pengawas di TPS.

Sebagai partai baru, partai yang dinahkodai Ahmad Ridha Sabana sebagai Ketua Umum dan Abdullah Mansur sebagai Sekjen ini mentargetkan memenangi 30-40 kursi atau sekitar 7,5 – 8 persen.

Mampukah Garuda memberikan kejutan sebagaimana mereka selalu bekerja dalam semi hingga lolos sebagai Partai Peserta Pemilu 2019. Kita lihat bersama nanti.

Sumber:

– https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Garuda
– http://manado.tribunnews.com/2018/02/22/sejarah-garuda-partai-baru-yang-memulai-jejak-perdananya-di-pemilu-2019
– https://tirto.id/metamorfosis-partai-garuda-dari-harmoko-ke-big-data-cMzw
– https://www.idntimes.com/news/indonesia/vanny-rahman/mengenal-partai-garuda-partai-yang-digerakkan-millennials-1/full
– https://www.facebook.com/PartaiGarudaKabLandak/posts/visi-misi-partai-garudavisiterwujudnya-cita-cita-perubahan-indonesiamisi1-terwuj/154247875172554/
– https://guruppkn.com/tokoh-partai-garuda

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top