Info Feed

5 Negara Penghasil Startup Terbanyak, Indonesia Termasuk!

Ilustrasi startup

Sayaajarkan – Perusahaan rintisan (startup) terutama yang menggunakan teknologi digital dalam menjalankan bisnisnya semakin menjamur di seluruh dunia.

Istilah “startup” sendiri kemudian menjadi identik dengan perusahaan-perusahaan baru yang berkecimpung di dunia online. Baik urusan belanja online (e-commerce), ticketing, traveling, komunikasi, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.

Biasanya juga, perusahaan-perusahaan ini lahir dari ide-ide brilian anak muda. Di era serba internet seperti sekarang ini, teknologi memang banyak merubah cara hidup masyarakat. Dan tidak sedikit para startup tersebut punya andil di dalamnya.

Tahukah kamu, Indonesia termasuk sebagai salah satu negara yang menghasilkan startup terbanyak di dunia, loh. Berikut daftar lima negara penghasil startup terbanyak di dunia menurut data Startup Ranking, pada Maret 2019.


Startup meliputi belanja online (e-commerce), ticketing, traveling, komunikasi, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Credit photo: BBVA.com

5 Negara Penghasil Startup Terbanyak

Peringkat 5: Indonesia

Indonesia berada di urutan kelima dengan jumlah perusahaan rintisan yang mencapai 2.074 perusahaan.

Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak adalah beberapa nama terkenal yang sudah familiar di telinga kita. Pun mereka ramai diberitakan oleh media online Tanah Air termasuk ke dalam jajaran startup unicorn, alias perusahaan rintisan yang bernilai diatas USD 1 miliar.

Peringkat 4: Kanada

Di atas Indonesia, ada Kanada yang melahirkan 2.489 perusahaan. Di Kanada, seperti dikutip dari laman The Record, ada aplikasi chatting Kik yang sejauh ini dipercaya merupkan satu-satunya startup unicorn di sana. 

Peringkat 3: Inggris

Mengalahkan Kanada, yaitu Inggris di posisi ketiga dengan 4.900 perusahaan. Dilansir Evening Standard, sebuah studi mengungkapkan bahwa saking banyaknya startup unicorn di Inggris, negara ini disebut-sebut sebagai “ibukota unicorn” nya Eropa.

Perusahaan pengembang obat-obatan baru untuk penyakit saraf yang memanfaat artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan, BenevolentAI adalah salah satunya.

Peringkat 2: India

Di tempat kedua, bercokol India dengan 6.179 perusahaannya. India memang sejak lama dikenal sebagai gudangnya bakat-bakat teknologi dan informatika. Byju’s yang menghadirkan aplikasi bimbingan belajar online merupakan salah satu dari sederet unicorn di sana.

Peringkat 1. Amerika Serikat

Sedangkan yang menjadi juara, Amerika Serikat dengan jumlah yang jauh berkali lipat dengan 46.600 perusahaan rintisan. Amerika Serikat memang tidak perlu dipertanyakan lagi.

Mungkin tak terhitung jumlah perusahaan berbasis teknologi yang lahir di sana. Menurut laman Business Insider, tahun 2018 saja ada 35 perusahaan yang mencapai status unicorn. Layanan jasa pengantar makanan DoorDash yang bernilai USD 16 miliar merupakan salah satunya.

Keren, ya? Apakah perusahaan rintisan kamu akan menjadi unicorn Indonesia selanjutnya? Who knows!

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top