Sayaajarkan – Telah terjadi ledakan di depan kantin Markas Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Kota Medan, Sumatera Utara, hari ini, Rabu,13 November 2019, sekitar pukul 08.45.
Kejadian ini berlangsung setelah apel pagi dan pada saat itu pelayanan oleh Mapolrestabes Medan sudah dimulai. Setelah ledakan, tampak sejumlah anggota masyarakat dan petugas polisi berseragam berhamburan keluar menuju halaman parkir ataupun mencari tempat terbuka lainnya.
Credit Video CNN Indonesia youtube.com
Ledakan yang berjumlah 1 kali ini diduga kuat adalah bom bunuh diri yang dilakukan oleh 2 orang dengan menggunakan atribut ojek online. Terduga pelaku, diduga kuat hendak mengincar polisi yang sedang bertugas. Sebab, pelaku tidak mengarah ke kerumunan warga yang sedang mengurus SKCK di Markas Polrestabes Medan, namun justru mengarah ke utara menuju gedung seksi Propam untuk menyasar personel polisi. Namun saja, sebelum pelaku sampai tujuan, ledakan sudah lebih dulu terjadi.

Credit Photo: jawapos.com
Hingga artikel ini diturunkan, belum diketahui pasti jumlah korban dan kerugian akibat ledakan tersebut. Hanya saja dari informasi yang coba sayaajarkan.com dihimpun dari berbagai sumber terpantau ada 6 korban luka ringan yang terdiri dari 4 orang personil kepolisian, 1 orang Pegawai Harian Lepas (PHL) yang sedang bertugas, dan 1 dari masyarakat. Sementara untuk kerusakan terpantau kerusakan 4 kendaraan dinas dan 1 kendaraan pribadi. Untuk para korban luka-luka sudah ditangani di Rumah Sakit Bayangkara
Saat ini Polisi telah mengamankan lokasi dengan memasang garis pembatas. Sementara seluruh personel dan pegawai yang bekerja di Mapolrestabes Medan diperintahkan untuk menjauhi lokasi ledakan untuk dilakukan olah TKP dan investigasi lebih lanjut oleh tim Densus 88 Anti Teror. Penjagaan di Mapolrestabes Medan juga diperketat. Kendaraan yang masuk juga diperiksa lebih ketat
