Sayaajarkan – Sebuah ledakan telah terjadi di Mapolrestabes Medan Jalan HM Said, Medan, Rabu (13/11/2019), sekitar pukul 08.45 WIB. Saat itu, polisi baru saja selesai apel pagi dan banyak warga yang hendak mengurus SKCK. Ledakan tersebut merupakan sebuah aksi bom bunuh diri yang melukai 6 orang dan menyebabkan kerusakan pada 4 unit kendaraan. Berikut adalah fakta-faktanya:
Terduga Pelaku
Berdasarkan pemeriksaan sidik jari yang dicocokkan dengan data Dukcapil. Terduga pelaku bernama Rabbial Muslim Nasution, berusia 24 tahun dan berstatus sebagai pelajar/mahasiswa. Dalam aksinya Rabbial melakukan aksinya seorang diri (Koreksi atas artikel Breaking News: Ledakan Mapolrestabes Medan yang mengabarkan ada 2 orang pelaku).
Cara Pelaku Menjalankan Aksinya
Dalam aksinya terduga pelaku menggunakan atribut ojek online dengan membawa sebuah tas ransel. Berdalih hendak mengurus SKCK, terduga pelaku sempat digeledah 2 kali dengan membuka jaket yang digunakan dan tas ransel yang dibawanya, sebelum akhirnya dapat masuk ke area Mapolrestabes Medan. Namun demikian, dalam pemerikasaan tersebut petugas tidak menemukan benda mencurigakan apapun. Diduga pelaku melilitkan bom yang dibawanya ke tubuh pelaku.

Credit Photo: medan.tribunnews.com
Setelah memasuki area Mapolrestabes Medan, terduga pelaku yang berdalih mengurus SKCK justru kemudian menuju ke gedung seksi Propam dan meledak tepat di depan area kantin. Dalam ledakan tersebut terduga pelaku (Rabbial) langsung tewas di lokasi kejadian.
Polisi sejauh ini menyimpulkan bahwa Rabbial beraksi sendirian alias lone wolf. Meski demikian, polisi akan tetap melacak ada tidaknya jaringan terkait Rabbial, dengan mengecek media sosial dan menggeledah kediaman Rabbiul yang beralamat di Jalan Jangka.
Dampak
Adapun dampak yang ditimbulkan dari ledakan tersebut adalah 6 orang korban luka, yaitu:
- Kompol Abdul Mutolip, Kasi Propam Polrerabes Medan, mengalami luka tangan kanan robek.
- Kompol Sarponi, Kasubag Bin Ops Polrestabes Medan, mengalami luka robek pantat sebelah kanan.
- Aipda Deni Hamdani, bagian Propam Polrestabes Medan, mengalami luka-luka terkena serpihan bom.
- Bripka Juli Chandra, bagian Propam Polrestabes Medan, mengalami luka di telinga sebelah kanan yang mengakibatkan tidak bisa mendengar.
- Ricard Purba yang berstatus Pekerja Harian Lepas (PHL) Bag Ops mengalami luka memar di wajah dan lengan.
- Ihsan Mulyadi Siregar, seorang mahasiswa beralamat di Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal, Medan, mengalami luka di pinggul sebelah kiri terkena serpihan.
Keenam korban tersebut saat ini sudah mendapat perawatan intensif di
Rumah Sakit Bhayangkara (Medan). Sementara untuk dampak lainnya adalah kerusakan 4 unit kendaraan. 3 unit
merupakan kendaraan dinas Polrestabes Medan dan 1 lainnya merupakan kendaraan
pribadi.
