Sayaajarkan – Apa jadinya bila kemudian dokumen pentingmu yang seharusnya memiliki kekuatan hukum ternyata dianggap tidak sah akibat menggunakan materai palsu? Sudah barang tentu kamu pasti kecewa dan bisa saja karenanya kamu mengalami kerugian yang besar karenanya.
Credit Photo: economy.okezone.com
Hal seperti ini sangatlah mungkin terjadi. Bukan karena keinginanmu, tapi memang bisa saja kamu tertipu atau sedang apes mendapatkan materai palsu yang ternyata banyak beredar luas di pasaran. Karenanya penting untuk kita mengetahui bagaimana ciri-ciri materai yang asli
12 Ciri Materai Asli
Berikut ciri-ciri meterai desain baru yang asli berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 65/PMK.03/2014, antara lain:
- Meterai tempel desain baru dengan nominal Rp3.000 memiliki warna biru, sedangkan nominal Rp6.000 memiliki warna hijau.
- Gambar garuda lambang Negara Republik Indonesia berada di pojok kanan atas dengan warna ungu.
- Teks “METERAI”, “TEMPEL” di sebelah kiri gambar Garuda dengan warna ungu.
- Mikroteks “DITJEN PAJAK”, di bawah teks “TEMPEL”.
- Teks “TGL” dan angka “20” di bawah mikroteks “DITJEN PAJAK”.
- Teks nominal “3.000” dan “6.000” di pojok kiri bawah berwarna ungu.
- Teks “TIGA RIBU RUPIAH” DIBAWAH TEKS NOMINAL “3.000” dengan warna ungu, teks “ENAM RIBU RUPIAH” DIBAWAH TEKS NOMINAL “6.000” dengan warna ungu.
- Motif Roset blok berupa bunga berada di sebelah kanan bawah. Motif tersebut dapat berubah warna bila dimiringkan. Untuk nominal Rp3000 perubahan dari hijau ke biru, dan untuk nominal Rp6.000 perubahannya dari magenta ke hijau.
- Memiliki 17 digit nomor seri berwarna hitam.
- Terhadap hologram di bagian kiri meterai tempel.
- Memiliki perforasi bentuk bintang pada bagian tengah di sisi kiri.
- Bentuk oval di sisi kanan dan kiri, dan bentuk bulat di semua sisi meterai.
Cara Mendeteksi Keaslian Materai
Dari ciri-ciri tersebut, ada baiknya memastikan keaslian dari materai dengan cara:
Dilihat
Meterai asli memiliki 17 digit nomor seri yang tercetak dengan jelas. Nomor seri ini memiliki angka yang berbeda-beda di setiap meterai. Meterai palsu yang dijual biasanya memiliki nomor seri yang sama antara satu meterai dengan yang lainnya.
Meterai asli memiliki desain security, yakni terdapat logo Kementerian Keuangan, teks DJP, dan angka nominal. Juga terdapat teks berukuran mikro bertuliskan Ditjen Pajak.
Diraba
Materai asli bila diraba memiliki cetakan yang terasa kasar. Fitur ini sama seperti yang diterapkan pada uang
Digoyang
Jika uang kertas memiliki benang pengaman, maka pada meterai asli terdapat hologram yang jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda akan memiliki warna yang berbeda pula (berubah warna saat digoyangkan).
Tips
Selain mengenal ciri-ciri dan cara mengujinya seperti di atas, setiap materai dijual sesuai dengan nilai nominalnya. Karenanya kamu patut curiga bila ada yang menjual materai di bawah harga nominalnya. Dan satu lagi tips jitu buat kamu untuk menghindari materai palsu adalah dengan membelinya di Kantor Pos. Hal ini dikarenakan pemerintah secara resmi menyebarluaskan materai melalui PT Pos Indonesia.
Nah sekarang sudah tahu kan? Semoga bermanfaat
