Info Feed

Menteri BUMN Berhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia

Sayaajarkan – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau akrab disapa Ari Askhara. Pencopotan Ari Askhara tersebut dilatarbelakangi oleh adanya temuan Bea dan Cukai atas motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal di dalam pesawat baru milik Garuda berjenis Airbus A3330-900 NEO tersebut saat pesawat tersebut melakukan perjalanan perdananya dari pabrik Airbus di Perancis menuju Indonesia. Akibat perbuatan Ari Askhara tersebut, negara berpotensi mengalami kerugian sebesar Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar.

Muatan Ilegal Pesawat Garuda Indonesia
Credit Photo: genpi.co

Kasus Penyelundupan

Dalam proses penyelundupan tersebut, Ari Askhara melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018. Selain itu, penyelidikan menemukan adanya transfer dana ke rekening pribadi Finance Manager Garuda Indonesia Iwan Joeniarto di Amsterdam. Iwan Joeniarto diketahui membantu proses pengiriman barang hingga tiba di Jakarta.

Dalam proses penyelidikan, barang selundupan tersebut sempat diakui milik seseorang berinisial SAS. SAS mengaku bahwa barang tersebut dibeli melalui akun situs belanja online e-Bay. Hanya saja ketika dilakukan pemeriksaan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Kementerian Keuangan tidak menemukan kontak penjual yang didapat dari e-Bay tersebut. Dalam penyelidikan hanya diketahui SAS memiliki hutang di bank sebesar Rp 300 juta yang dicairkan pada bulan Oktober untuk melakukan renovasi rumah. Selain itu, SAS diketahui melakukan transfer ke rekening istrinya sebanyak 3 kali senilai Rp 50 juta. Jika terbukti benar SAS ternyata menyampaikan keterangan lisan dan tertulis yang tidak benar maka SAS juga bisa dikenai konsekuensi sesuai dengan Pasal 103 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Kepabeanan.

Pemecatan Menunggu RUPSLB

Namun demikian pemecatan Ari Askhara ini tidak bisa dilakukan secara langsung lantaran Garuda Indonesia adalah perusahaan publik. Karenanya pemberhentian Ari Askhara harus melewati proses Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Namun demikian, untuk saat ini jabatan Ari Askhara sudah digantikan oleh pejabat plt Fuad Rizal, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia.

Saham Garuda Indonesia Anjlok

Imbas permasalahan tersebut membuat harga saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (6/12/2019). Setelah sempat menguat pada sesi awal perdagangan, harga saham GIAA jatuh cukup dalam dengan koreksi 2,42% menjadi Rp 484/unit saham pada penutupan perdagangan. Total transaksi saham perusahaan mencapai Rp 24,42 miliar dengan jumlah volume perdagangan di level 49,87 juta unit transaksi. Volume perdagangan GIAA hari ini jauh di atas rerata harian yang hanya 19,17 juta unit transaksi. Harga saham perusahaan pelat merah inipun kembali diterpa aksi jual.

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top