Sayaajarkan – Hingga saat ini, radar menjadi salah satu bagian yang penting dari dunia transportasi, terutama untuk ranah penerbangan.
Banyak yang memanfaatkan radar untuk menjaga keselamatan penumpang pesawat. Seperti kita ketahui, teknologi ini memiliki kemampuan mendeteksi jalur penerbangan dan kecepatan dari setiap pesawat komersial di dunia.
Nah, Sir Robert Watson-Watt, adalah sosok yang menemukan teknologi ini. Dia juga lah yang membantu Inggris memenangkan pertempuran besar yang sedang dihadapi kala itu. Karena jasanya ini, Sir Robert pun meraih gelar kebangsawanan pada tahun 1942.
Ya, teknologi radar berkembang saat Perang Dunia II, untuk memperingatkan pesawat musuh yang akan menyerang di udara.
Selama konflik perang dunia, radar telah memberi keunggulan penting bagi Angkatan Udara Kerajaan Inggris. Ini karena mereka bisa mendeteksi dan menangkal serangan dari Luftwaffe Nazi.
Berkenalan dengan penemu radar, Robert Watson-Watt
Robert Watson-Watt merupakan anak dari insinyur dan penemu mesin uap James Watt. Ia lahir di Brechin, Skotlandia pada 13 April 1892 silam.
Prestasinya yang paling awal setelah lulus dari Universitas Dundee adalah menjadi ahli meteorologi. Sir Robert menggunakan gelombang radio untuk menemukan badai petir dari markasnya di Royal Aircraft Factory, Farnborough, Hampshire.
Pada tahun 1915, Sir Robert sudah menggunakan teknologi radio untuk memberikan peringatan dini kepada penerbang. Hebat bukan?
Meninggal pada 1973
Setelah perang berakhir, Sir Robert pindah ke Kanada untuk mendirikan sebuah perusahaan teknik.
Menjelang pensiun, dia pun kembali ke Pitlochry di Perthshire, tempat di mana ia dimakamkan setelah menembuskan napas terakhirnya pada 1973.
Di Brechin, Sir Robert terabadikan dalam sebuah patung. Ia terlihat gagah memegang pesawat tempur spitfire dan representasi menara radar.
Pematungnya, yang berasal dari midlothian, adalah Alan Herriot, teman kuliah Watson-Watt di Universitas Dundee.
Senjata makan tuan
Kembali membahas soal radar, ada kejadian unik yang Sir Robert alami pada tahun 1956 di Kanada.
Ia tertangkap polisi patroli saat sedang mengemudi mobil di jalan raya. Bukan karena melanggar lampu lalu lintas, tapi lantaran keasyikan memacu kendaraannya dengan kecepatan yang tinggi.
Ketika tertangkap, Sir Robert melihat aplikasi teknologi radar yang ia kembangkan. Teknologi itu telah digunakan oleh polisi untuk menangkap informasi kecepatan mobil yang ia kendarai.
“Ya Tuhan, jika saya tahu apa yang akan orang lakukan dengan radar, saya tidak akan pernah ingin menemukannya!'” ucap Sir Robert kala itu.
Hmm… malah jadi senjata makan tuan ya.
Sumber:
– https://www.bbc.com/news/uk-scotland-tayside-central-27393558
