Info Feed

Sedih! Ini Tanda-tanda Kucing akan Mati

Ilustrasi kucing sekarat

SayaAjarkan – Tak bisa terbayangkan betapa hancurnya kita ketika kucing yang kita pelihara sekian lama akhirnya mati.

Tahukah kamu? Yang membuatnya terasa tiba-tiba, sebagian besar lantaran kita kurang ngeh dengan gerak-gerik yang ia coba perlihatkan.

Karena itu, marilah kita pelajari tanda -tandanya, sehingga masih ada kesempatan bagi kita untuk membuatnya merasa nyaman di hari-hari terakhirnya.

Berikut lima di antaranya, seperti yang kami rangkum dari laman Gallant.

TIPS KENALI KUCING SEKARAT

Perubahan perilaku

Perubahan perilaku adalah salah satu tanda yang paling sering muncul ketika hewan peliharaan kita mendekati kematian.

Kucing mungkin tidak bisa menceritakan apa yang dia rasakan, tapi ia bisa membuat kita merasa bahwa ada yang salah dengannya.

Dalam beberapa kasus, kucing yang sakit akan sering bersembunyi. Namun ada juga yang justru menjadi sangat lekat, lebih vokal, hingga terkadang menyerang tanpa alasan.

Jika peliharaan kita mengalami beberapa hal di atas, mulailah waspada, karena bisa jadi merupakan awal dari sebuah transisi.

Sistem kekebalan menurun

Semakin menua, sistem kekebalan kucing perlahan akan tidak efektif. Akibatnya, ia mudah tertular infeksi, sulit pulih saat sakit, dan berisiko mengembangkan komplikasi.

Tak hanya itu, hari demi hari, kucing juga cenderung akan resisten atau sensitif terhadap obat. Namun hal ini masih bisa kita tangani, salah satunya dengan perbaharuan vaksinasi dan memastikannya tidak kontak dahulu dengan sesamanya, yang kita takutkan membawa penyakit.

Memiliki kondisi medis yang khas

Di usia senja, kucing rentan terkena gangguan hormonal, penyakit ginjal, radang sendi, gagal jantung kongestif, gangguan hati, dan penyakit ginjal.

Penyakit di atas tergolong berbahaya dan cenderung sulit disembuhkan. Namun, dengan perawatan yang tepat dari dokter hewan, ia akan mampu bertahan lebih lama dan terhindar dari rasa sakit yang berlebih.

PERUBAHAN PENAMPILAN

Terlihat tidak berdaya

Kucing yang sudah mendekati kematian biasanya lebih banyak tidur dan relatif tidak aktif.

Ia seolah lupa cara menggunakan energi secara efisien, bahkan untuk sekadar berkeliling rumah seperti biasanya.

Di masa sehatnya, kucing juga terbiasa untuk merawat dirinya sendiri. Tapi ketika waktunya hampir tiba, ia akan terlihat lusuh.

Tak jarang juga ada yang mengalami kerontokan hingga nyaris botak di sebagian tubuhnya.

Kehilangan berat badan

Waspadalah kalau kucing kita mulai tidak mau makan, hingga tubuhnya semakin kurus.

Yang paling berbahaya adalah jika dibarengi keengganan untuk minum air. Hal itu akan membuatnya terancam terkena dehidrasi, yang nantinya akan mempengaruhi dan bahkan mematikan fungsi-fungsi organnya.

Nah, jika kucing kita mengalami tanda-tanda di atas, segeralah berbicara dengan dokter hewan.

Langkah ini akan membantu kita menentukan pilihan yang tepat, yang bisa membuat nyaman dan mengurangi penderitaannya. Tetap tabah ya.

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top