Info Feed

Sejarah Susu Kental Manis

Susu kental manis. Dok/Detik

SayaAjarkan – Bikin martabak terang bulan itu rasanya kurang afdol tanpa susu kental manis. Produk dari susu ini memang sudah jadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Lalu, sebenarnya, dari mana asalnya sih susu kental manis?

Well, mengonsumsi susu bukan hal baru, hampir semua orang meminumnya, bahkan nyaris setiap hari.

Tak hanya jadi minuman, susu juga banyak diadopsi menjadi beragam produk. Salah satunya kental manis yang sempat kita sebut di atas.

Sebelum memulainya, perlu kita ketahui bahwa peternakan sapi sudah ada sejak 4500 tahun sebelum masehi, tepatnya di Basin Carpathia (Hongaria), saat Revolusi Neolitik atau Revolusi Pertanian.

Menurut laman Course Lumenlearning, kala itu sapi-sapi jadi kebutuhan pokok. Termasuk susunya.

Seiring perkembangan zaman, banyak orang mulai berharap agar susu bisa disimpan untuk waktu yang lama. Berbagai ide pun muncul mengiringi keinginan ini.

Lahirnya susu kental manis

Nah, seolah jadi jawaban akan keinginan tadi, susu kental lahir pada tahun 1852 dari seorang perternak sapi perah, Gail Borden.

Kala itu, ketika Borden dalam perjalanan menggunakan kapal laut, dia melihat banyak sapi-sapi yang mabuk laut. Borden tahu, jika sapi stres, maka sapi-sapi tersebut itu tak bisa mengeluarkan susu.

Borden kemudian menemukan cara untuk membuat sisa susu yang ada jadi tahan lama. Cara-nya dengan merebus susu ke dalam panci vakum atau kedap udara (kaleng) dengan suhu 136 derajat farenheit atau sekitar 57 derajat celcius.

Setelah berhasil, Borden pun kemudian berencana mengajukan hak paten atas hasil temuannya.

Berkembang ke mana-mana

Bak gayung bersambut, dalam perjalanannya Borden bertemu dengan Jeremiah Milbank, seorang pedagang grosir yang kaya raya.

Ia tertarik dengan penemuan Borden dan menawarkan diri menjadi investornya, termasuk membiayai produksinya dengan nilai USD 100 ribu.

Dari situ, tepatnya pada 1864, berdirilah pabrik susu kental pertama di Croton River di bagian tenggara Kota New York, meski bukan atas namanya.

Dari Borden pula lah, akhirnya mulai muncul pelaku bisnis di bidang yang sama.

Mengandung banyak manfaat

Susu kental manis mengandung lemak, laktosa (gula), vitamin dan mineral, selain itu, juga vitamin D.

Nah, bagaimana, seru kan sejarahnya? Yuk kita berekperimen menggunakan kental manis untuk minuman, bahan pembuat menu makanan, atau tambahan penyedap makanan. Tapi, hati-hati dengan gulanya ya.**(Feb)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top