Food

Suka Red Wine? Sst… ini 5 Efek Samping yang Jarang Orang Tahu

Red Wine. Dok/Food & Wine Magazine

SayaAjarkan – Red wine terbuat dari anggur merah, jadi, seharusnya bagus dong buat kesehatan? Hmm, tunggu dulu….

Anggur dalam semua varietasnya, dari merah hingga putih, memang menawarkan banyak manfaat kesehatan.

Tapi, setelah menjadi red wine, kita harus memperhatikan berapa banyak gelas yang kita minum.

Hal ini terkait dengan sejumlah efek, baik itu efek baik maupun efek buruk yang bisa kamu rasakan setelah meminumnya.

Mengutip dari laman Eat This, berikut lima efek samping yang ditemukan para ahli nutrisi, saat meneliti minuman populer ini.

Efek samping Red Wine pada Tubuh

Mengandung antioksidan yang mendukung kesehatan
Ya, ini sepertinya berita bagus! Wine ternyata tidak hanya membantu bersantai dan melepaskan stres dari hari yang berat, tapi juga penuh dengan antioksidan yang dibutuhkan tubuh.

Menurut ahli gizi, red wine mengandung polifenol nabati seperti resveratrol, quercetin, dan epicatechins.

Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuhmu dari kerusakan radikal bebas, yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan menyebabkan penuaan serta penyakit.

Dengan kandungan tersebut, minuman ini telah terbukti mendukung kesehatan jantung dan pencegahan kanker serta diabetes.

Baik untuk jantung
Antioksidan yang ditemukan dalam anggur merah juga membantu kesehatan jantung.

Minuman ini mengandung resveratrol yang telah diteliti secara ekstensif. Ini bekerja untuk mencegah kerusakan sel darah, sehingga mengurangi kolesterol LDL “jahat” dan mencegah pembekuan darah.

Banyak yang menganggap manfaat ini membantu mencegah penyakit jantung koroner.

Bisa mempengaruhi kesuburan pria
Yang cukup menarik, resveratrol juga dapat mempengaruhi kesuburan pria, menurut Keith-Thomas Ayoob, EdD, RD, FAND, seorang profesor klinis asosiasi emeritus di Departemen Pediatrik, Albert Einstein College of Medicine.

“Ada bukti yang mendukung dan menentang anggur merah terkait hal itu. Kesimpulannya, tidak ada bukti yang cukup kuat untuk merekomendasikan resveratrol, sebagai cara mengobati kesuburan pria,” jelasnya.

“Untuk masalah kesuburan pria, cara terbaik adalah mencari bantuan medis nyata.”

Waspadai dua Efek samping ini

Bisa mengganggu tidur
Berhati-hatilah dalam minum red wine, jangan jadikan kebiasaan untuk meminumnya sebelum tidur.

Meskipun segelas atau dua gelas red wine mungkin membuatmu merasa tenang dan cepat tidur, namun orang yang minum red wine tepat sebelum tidur justru mengalami gangguan tidur.

Untuk tidur terbaik dan paling nyenyak, hentikan minum minuman beralkohol antara tiga hingga enam jam sebelum waktu tidur malam.

Bisa menambah berat badan.
Meskipun red wine penyajiannya hanya sedikit dan cepat habis, itu tidak banyak membantu sistem tubuhmu dalam mengatur berat badan.

Red wine penuh dengan kalori antara 100 hingga 150 per lima ons, namun tanpa protein atau serat.

Itu berarti, minuman ini bisa menyebabkan kelaparan. Yang terbaik adalah menikmati satu atau dua gelas, dan langsung berlanjut dengan makan malam, sehingga kamu bisa menerima semua kebutuhan nutrisi tubuh.

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top