Info Feed

Paus Abu-Abu: Penjelajah Ulung dan Penyuka Threesome

Paus Abu-abu. Dok/News Week

SayaAjarkan – Kalau suatu saat kita harus menyebutkan hewan terbesar dan terkuat yang ada di bumi, Eschrichtius robustus atau Paus Abu-abu, mungkin adalah salah satu jawabannya.

Tak hanya itu, dengan panjang yang mencapai 14,9 meter, serta berat di atas 40 ribu kg, mamalia yang konon sudah ada sejak 100 ribu tahun yang lalu itu, juga punya predikat sebagai salah satu makhluk tertua yang ada di bumi.

Julukan abu-abunya sendiri berasal dari warna kulitnya yang terhiasi pola kelabu, yang kebanyakan memiliki bercak-bercak putih, yang merupakan bekas luka dari para parasit yang menempel di kulit mereka.

Paus abu-abu merupakan satu-satunya spesies yang tersisa dari genus Eschrichtius. Paus ini biasanya akan hidup hingga usia 55 atau 79 tahun, dan banyak berumah di lautan di Pasifik Utara, serta di Atlantik Utara.

Mereka hidup dengan memakan cumi-cumi, krill, larva kepiting, telur herring, udang hantu, dan ikan umpan kecil seperti capelin. Menurut catatan, seekor paus dewasa bisa menghabiskan lebih dari 1088 kg makanan sehari.

Penjelajah Ulung

Mengutip dari National Geographic, saat ini terdapat dua populasi dari mereka. Yakni populasi paus abu-abu timur dengan total sekitar 20.500 individu, dan paus abu-abu barat yang terancam punah dengan total sekitar 200 individu tersisa di alam liat.

Mamalia ini punya reputasi sebagai ‘Raja Migrasi.’ Mereka tercatat mampu bermigrasi dengan jarak hingga 20 ribu km, dari perairan Alaska, ke perairan yang lebih hangat di lepas pantai Meksiko.

Pada 2021 lalu, salah satu dari mereka bahkan mencetak rekor dengan berenang sejauh 16.700 mil, yang berarti lebih dari separuh bumi.

Para peneliti berspekulasi bahwa penurunan cepat es laut di Kutub Utara karena perubahan iklim, adalah salah satu sebab di balik penjelajahan paus abu-abu yang begitu jauh. Sayangnya, belum ada cukup data untuk menarik kesimpulan apapun.

Baca juga: Mitos Hiu Paus, Kesayangan Dewa hingga Pertanda Kematian

Paus Abu-Abu Hanya Mau Kawin Secara ‘Threesome’

Nah untuk urusan kawin, mamalia besar ini punya ritual yang menarik. Mereka hanya mau melakukannya dengan cara threesome.

Ya! Paus abu-abu secara teratur kawin dengan cara threesome atau bertiga, yakni dua jantan dan satu betina. Hal tersebut diungkapkan oleh Christopher Fitzsimmons, seorang education specialist di Birch Aquarium untuk Scripps Institution of Oceanography.

“Kegiatan saling bergulungan dan gesekan yang mereka lakukan diyakini sebagai paus yang membiasakan diri satu sama lain. Ini juga memastikan betina menerima kawin,” kata Fitzsimmons.

Fitzsimmons menambahkan, mereka ‘menggunakan sirip dada mereka untuk memaksa dan menyelaraskan betina ke posisi kawin.’

“Saat melakukannya, kadang-kadang satu jantan menopang jantan lainnya untuk kawin dan kemudian mereka bergantian membalik posisi.” Kata Profesor Carrie Newell, seorang ahli biologi kelautan dan peneliti paus abu-abu.

Saat hamil, betina biasanya akan mengandung selama kurang lebih tiga belas bulan, dan menghabiskan hampir satu tahun menyusui.

Ditonton Lumba-lumba

Selain threesome, keunikan lain dari perkawinan Paus Abu-abu adalah ketika mereka berlatih untuk itu.

“Mereka adalah makhluk yang sangat taktil dan sangat cerdas. Saya pikir mereka kawin juga untuk bersenang-senang.” Kata Dana Parks dari SanDiegoBoattours.com, saat menjelaskan perbedaan antara hewan itu dengan paus biru.

Entah apa alasannya, beberapa pasang lumba-lumba juga konon sering terlihat menonton ritual kawin threesome ini.

“Mereka jelas tahu lumba-lumba ada di sana untuk menonton. Dan tampaknya, mereka juga bersenang-senang dengan lumba-lumba, dengan berenang terbalik,” kata Newell.

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top