Lifestyle

Tarantula, Amankah untuk Dipelihara?

Mengenal Laba-laba tarantula

Sayaajarkan – Banyak di antara kita yang menganggap tarantula berbahaya dan mematikan. Anggapan tersebut tidaklah salah, namun apakah kita tahu bahwa ternyata bisa yang dimilikinya tidak mematikan bagi manusia.

Berdasarkan persebaran wilayahnya, hewan ini dibagi menjadi dua area yaitu New World (berasal dari benua Amerika) dan Old World (berasal dari wilayah di luar benua Amerika termasuk Indonesia).

Sementara berdasarkan cara hidupnya, ia dibagi dalam tiga jenis yaitu Arboreal (hidup di pohon), Terestrial (hidup diatas tanah), dan Burrower (hidup dengan menggali lubang di dalam tanah).

Dari segi karakter, New World memiliki karakter yang lebih jinak daripada Old World, hal senada ini juga disampaikan oleh Alvin, seorang pecinta tarantula asal Bintaro Kota Tangerang Selatan, Banten.

“Untuk memulai memelihara tarantula, coba peliharalah dari keluarga Bracypelma,” Ucap Alvin kepada Sayaajarkan.com

Menurutnya, dari semua Tarantula New World, keluarga Bracypelma adalah yang paling kalem. Tarantula pertama Alvin adalah Bracypelma Boehmei yang didapatkannya sebagai kado ulang tahun dari sang adik.

Bracypelma Boehmei, salah satu jenis dari Tarantula New World.
Bracypelma Boehmei.

Tarantula New World

Alvin menyampaikan, Tarantula New World memiliki alat pertahanan bernama urticating hair yang terletak di abdomen (perut/pantat). Ia akan menggosokkan kakinya ke abdomen untuk merontokkan bulu tersebut saat merasa tidak nyaman.

Pada kulit manusia, efeknya dapat menimbulkan gatal, tergantung dari sensitifitas kulit masing-masing.

Namun, tidak perlu membayangkan gatal seperti terkena ulat bulu. Cukup bersihkan saja dengan air mengalir dan sabun cukup untuk menghilangkan efeknya.

Meski sangat jarang terjadi, hewan ini juga dalam beberapa kasus bisa mengigit manusia. Gigitan adalah cara terakhir bagi mereka untuk mempertahankan diri.

Bracypelma Albopilosum, keluarga dari Tarantula New World yang bisa dipegang.
Bracypelma Albopilosum, keluarga dari New World yang bisa dipegang.

Tarantula Bisa Dipegang

Alvin, yang juga pemilik akun instagram @tarantulafactory, sering menggunakan New World sebagai sarana edukasi.

Baginya, dengan melepasnya di luar kandang saat event atau memberi kesempatan orang untuk memegangnya adalah cara efektif memberikan edukasi bahwa hewan ini tidak sejahat seperti image yang selama ini terbangun.

Meskipun demikian, Alvin tidak menyarankan untuk menghandle tanpa pengetahuan yang cukup, karena pada dasarnya tarantula adalah display pet yang hanya untuk dilihat keindahan warnanya. Ia tidak seperti anjing, kucing, atau hewan peliharaan lainnya yang bisa mengenali tuannya.

Pterinochilus Murinus/Orange Baboon Tarantula (OBT)
Pterinochilus Murinus/
Orange Baboon Tarantula (OBT).

Tarantula Old World

Berbeda dengan New World, Old world memiliki karakter yang sangat defensif dan mampu berlari sangat cepat.

Saat sayaajarkan.com mencoba membuka kandang Pterinochilus Murinus asal Afrika atau yang lebih dikenal dengan Orange Baboon Tarantula (OBT), ia langsung menunjukkan pose mengancam dengan mengangkat dua kaki depan dan menunjukkan taringnya seolah siap menyerang.

Ketika disentuh menggunakan kuas gerakan, kaburnya cepat dan mengagetkan bagi orang yang baru pertama kali berinteraksi.

Uniknya, setelah berkali-kali diprovokasi dan tersudut, barulah ia melakukan serangan pada kuas yang digunakan untuk menyentuhnya. Artinya meskipun dikatakan berbahaya, jenis yang galak pun memilih untuk menghindar sebelum pada akhirnya terpaksa untuk menyerang.

Umur Tarantula

Sebagai hewan berumur panjang, tarantula bisa berusia belasan tahun dan bahkan ada yang mencapai usia 20 tahun.

Satu lagi, hewan ini tidak berbau dan mampu tidak makan hingga berbulan-bulan sehingga cocok buat kita yang super sibuk namun ingin memiliki hewan peliharaan.

Nah, bagaimana, berminat untuk memelihara seperti Alvin?

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top