SayaAjarkan – Ciyee…. yang sedang menikmati liburan panjang. Apakah kamu sudah tak sabar untuk kembali bekerja besok? Atau masih ingin menambah libur beberapa hari lagi?
Saat kamu merencanakan berlibur, salah satu poin utama yang perlu dipertimbangkan adalah berapa lama kamu akan pergi.
Menurut penelitian ilmiah yang diterbitkan dalam Journal of Happiness Studies, ada panjang waktu libur yang sempurna lho. Efeknya juga tidak main-main, salah satunya bisa memberi keuntungan maksimal pada kesehatan dan kesejahteraan kamu.
Para peneliti di Radboud University Nijmegen, Belanda, mulai mengeksplorasi hal tersebut. Lalu pertanyaannya, berapa hari waktu untuk libur yang sempurna?
Waktu ideal untuk liburan
Nah, penasaran? Jawabannya adalah setidaknya delapan hari.
Dalam penelitian tersebut, ada 54 peserta yang mengambil bagian. Semuanya nemiliki usia rata-rata 42,5 tahun dan semuanya bekerja.
Penelitian ini berfokus pada hari libur yang lebih panjang, berkisar antara 15 hingga 34 hari, dengan rata-rata 23 hari.
Para ilmuwan ingin melihat proses psikologis terkait dengan jeda yang begitu lama dari pekerjaan, dan bagaimana kesehatan dan kesejahteraan bisa berkembang selama dan setelah liburan.
Hasil penelitian
Eksperimen tersebut menemukan bahwa kesehatan dan kesejahteraan meningkat pesat selama waktu libur dan memuncak pada hari kedelapan.
Namun, dalam waktu satu minggu setelah kembali bekerja, kesehatan dan kesejahteraan telah kembali ke tingkat dasar.
Sebagai kesimpulan, penulis penelitian menulis, “Kesehatan dan kesejahteraan (H&W) meningkat selama liburan musim panas yang panjang, tetapi efek positif ini berumur pendek. Pengalaman liburan, terutama kesenangan, relaksasi, kenikmatan dan kontrol, tampaknya menjadi sangat penting untuk kekuatan dan efek liburan.”
Kesimpulan
Menurut penulis penelitian, penelitian ini memberikan kontribusi untuk memahami pemulihan jangka panjang.
“Hasil kami selain memberikan pemahaman mengenai memudarnya efek liburan positif yang cepat, juga menekankan pentingnya metodologis dari langkah-langkah liburan dalam penelitian ini.”
Jadi, jika kamu ingin mendapatkan hasil maksimal dari libur dan merasa benar-benar beristirahat serta segar kembali untuk jangka waktu yang lama, cobalah untuk berlibur selama lebih dari delapan hari.
Isi waktu kamu dengan pengalaman yang menyenangkan dan santai untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kamu.
Disarankan juga oleh penulis, mungkin bisa lebih bermanfaat untuk mengambil waktu libur pendek dengan ritme yang lebih sering, daripada satu liburan panjang dari pekerjaan.
