Sayaajarkan – Membeli mobil sebenarnya suatu investasi yang cukup besar. Kendaraan bisa mendukung aktivitas bisnis dan hal penting lainnya. Pemilik pastinya ingin mobil mereka tahan lama dan bisa digunakan jangka panjang.
Masalahnya, kebiasaan buruk pengguna jika dibiarkan dapat mempercepat usia pakai. Menjaga kondisi kendaraan bergantung pada tiga faktor: pemeliharaan rutin, biaya perbaikan, dan suku cadang kualitas asli. Di luar itu, kebiasaan berkendara yang baik turut menjaga keawetan komponen kendaraan.
Berikut ini kebiasaan buruk yang dapat merusak mobil. Manakah yang pernah kita lakukan?
Membiarkan Tangki Bahan Bakar Sering Tersisa Sedikit
Pengemudi terkadang berhadapan dengan kondisi butuh mengisi bahan bakar namun tidak membawa cukup uang. Akibatnya, mereka hanya mengisi bahan bakar ke mobilnya secara eceran atau sedikit. Tangki pun seringkali dibiarkan nyaris kosong, dengan isi bahkan kurang dari seperempatnya. Kebiasaan mengisi bahan bakar secara eceran ini sebaiknya kita hindari.
Membeli bahan bakar secara eceran mungkin lebih hemat dalam jarak dekat, namun jika dibiarkan terus menerus kerugiannya lebih besar karena Kita perlu memperbaiki saluran atau pompa bahan bakar yang rusak. Pasti, pengeluaran ini bakal jauh lebih besar dan penghematan yang Kita lakukan selama ini jadi sia-sia.

Kebiasaan mengisi bahan bakar secara eceran bisa merusak mobil anda. Credit Photo: Driverside
Menumpangkan Tangan Pada Tuas Transmisi
Perjalanan jarak jauh pasti cukup menguras tenaga para pengemudi. Mereka berusaha mencari cara agar tetap rileks selama menyetir. Salah satu caranya dengan menumpangkan tangan, tapi posisinya pada tuas transmisi.
Biasanya hal ini dilakukan pada mobil dengan transmisi manual yang tuasnya cukup panjang. Tangan yang menekan tuas transmisi membuat ketegangan pada bushing dan synchronizer, yang berimbas pada keausan lebih cepat.

Menumpangkan tangan pada ruas Transmisi bisa membuatnya cepat aus. Credit Photo: www.carfromjapan.com
Tidak Memasang Rem Tangan
Rem tangan fungsinya cukup vital pada kendaraan, namun pengemudi biasanya hanya menggunakan ketika sedang parkir. Kebiasaan buruk yang kerap terjadi yaitu tidak memasang rem tangan saat berhenti sejenak di permukaan yang miring. Pengemudi ada yang menggantung kopling atau menginjak pedal rem untuk menahan laju mobil.
Kebiasaan tadi sebenarnya membebani kerja transmisi yang harus memberikan torsi besar agar mobil tidak melorot. Kopling terus bergesekan yang jika dibiarkan menyebabkan aus lebih cepat atau gosong karena kepanasan.

Tidak memasang rem tangan saat berhenti sejenak di permukaan yang miring adalah ide buruk. Credit Photo: oneduasan
Gantung Kopling
Masih seputar kopling kendaraan, kebiasaan lain yang biasa dilakukan pengemudi yaitu menekan pedal kopling dan rem sekaligus saat berhenti di lampu lalu lintas. Tujuannya sederhana, mereka ingin mendapat momentum akselerasi spontan saat lampu hijau menyala.
Cara mendapatkan momentum akselerasi ini malah tidak efisien untuk kerja komponen dalam waktu lama.
Saat mobil berhenti dengan pedal kopling ditekan maksimal dan masuk gigi satu, membuat komponen transmisi tetap bekerja berat. Melakukan hal ini secara terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan pada piringan dan tuas penekan kopling.

Gantung kopling terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan pada piringan dan tuas penekan kopling. Credit Photo: www.driving.co
Memacu Mobil saat Mesin Masih Dingin
Kebiasaan buruk kita yang menyebabkan daya tahan komponen mobil menurun yaitu tidak membiarkan mesin dalam kondisi optimal. Kita yang terburu-buru biasanya lupa atau tidak sempat memanaskan mesin mobil.
Menggeber mesin yang suhunya belum optimal membuat kerja komponen di dalamnya stres, selain itu tingkat gesekan antar komponen lebih besar. Alangkah baiknya membiarkan mesin mencapai suhu panas secara normal, bukan dengan menggebernya. Kita cukup meluangkan waktu untuk menyalakan mesin mobil dan membiarkannya langsam sekitar satu menit.

Sebelum melaju, nyalakan mesin mobil dan membiarkannya langsam sekitar satu menit. Credit Photo: tim-bhp.com
Nah, itulah tadi kebiasaan yang bisa merusak mobil kita. Kalau kalian punya info lain terkait hal ini, kasih tahu ya guys.
