Sayaajarkan – Naik sepeda motor memang menyenangkan. Di saat mobil harus tertahan di jalan, motor bisa lebih mudah menerobos kemacetan.
Sekarang juga sudah ada sederet motor matic termurah yang bisa kita pilih degan konsumsi bahan bakar yang irit.
Tapi, naik motor pun tidak sembarangan, salah-salah, meski sampai dengan selamat di tujuan, kita juga bisa kecapekan. Sini saya ajarkan tipsnya cara naik motor yang benar supaya tidak gampang capek di perjalanan.

Tanpa disadari, ternyata kita sering melakukan beberapa kesalahan saat mengendarai sepeda motor. Alhasil badan pun lekas pegal. Credit Photo: Seeker.com
Dari sisi pengendara kita harus perhatikan hal berikut:
Rileks
Siaga dan waspada saat naik motor bukan berarti harus kaku dan tegang. Lemaskan pundak kita. Kalau pengendara tidak rileks, otomatis akan cepat lelah dan akhirnya mengganggu konsentrasi saat berkendara. Bahaya kan.
Jangan lupa juga memilih helm yang baik, sesuai standar, dan ukurannya pas supaya tidak menekan kepala kita terlalu keras.
Siku
Siku jangan dengan posisi lurus dalam memegang stang motor. Usahakan posisinya sekitar 45 sampai 90 derajat. Tujuannya untuk menunda dan meminimalisir rasa pegal selama naik motor.
Pinggul
Jangan salah duduk saat mengendarai sepeda motor, guys! Beban si pengendara harus bertumpu pada otot besar/paha, bukan punggung. Kalau posisi duduk kita salah, pastinya akan cepat lelah dan pinggul terasa sakit.
Kaki
Saat naik motor matic, taruh kaki kita secara sempurna pada floor borad-nya, bukan malah ke belakang. Untuk motor bebek atau sport, letakan tepat bagian tengah telapak kaki pada foot step-nya.

Pelajari dengan baik cara mengendarai sepeda motor yang benar. Supaya kita bisa tetap fit meski telah berkendara jauh. Credit Photo: bikesure.co.uk
Nah, kalau empat tips diatas dari sisi pengendara, kini supaya tidak gampang capek motor kita harus:
Ergonomis
Posisi stang yang terlalu mudah membuat posisi mengendarai jadi terlalu membungkuk. Hindarilah motor sport fairing untuk transportasi harian dalam kota. Malas kan harus kecapekan duluan?
Akselerasi responsif
Macet pastinya jadi makanan sehari-hari buat kita yang tinggal di kota besar semacam Jakarta. Gas-rem-gas-rem pun membuat konsusmsi bensin jadi boros. Menyiasatinya, pilihlah motor yang akselerasinya responsif. Di kecepatan rendah atau tinggi, tenaganya tetap maksimal.
Ban dan velg lebar
Jalanan yang kta temui tidak selalu mulus, kadang ada saja yang bergelombang serta penuh lubang. Belum lagi polisi tidur. Supaya nyaman dan motor stabil, pilihlah motor yang ban dan velgnya lebar.
Bagaimana? Siap naik motor lagi?
