Otomotif

Bahaya Microsleep saat Berkendara, Akibatnya Fatal

Ilustrasi Microsleep. Dok/Safety Sign Indonesia

SayaAjarkan – Kecelakaan mobil yang belum lama ini menimpa salah satu artis Indonesia masih terus menjadi pembicaraan. Beberapa orang berpendapat bahwa kejadian ini bisa terjadi karena sejumlah kemungkinan, salah satunya microsleep.

Lalu, apa sih microsleep itu? Sini saya ajarkan

Salah satu dampak dari kekurangan waktu tidur adalah rasa lelah dan mengantuk saat beraktivitas. Hal ini terjadi karena otak yang merasa kelelahan namun tetap bertahan agar kita tetap terjaga.

Nah, meski berhasil, ada sebuah risiko di mana kita bisa mengalami microsleep atau tertidur secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat. Ini merupakan tidur ringan yang hanya terjadi selama lima sampai sepuluh detik.

Microsleep sering terjadi saat kamu melakukan pekerjaan yang monoton seperti berkendara atau menatap layar dalam waktu yang lama. Seseorang yang mengalami hal ini tidak menyadari jika ia tertidur atau akan memasuki kondisi tidur. Kondisi ini juga dapat terjadi dengan mata terbuka dengan pandangan kosong.

Lalu bagaimana cara mengatasi microsleep?

Microsleep dapat dihindari dengan memenuhi kebutuhan waktu tidur 7-9 jam, berhati-hatilah jika kamu hanya tidur kurang dari 6 jam saat malam hari. Lebih baik jangan berkendara dalam kondisi seperti ini.

Kita juga bisa mengonsumsi kopi sebelum mengemudi, namun beri jarak waktu. Pada umumnya kopi memberikan efek 30 menit setelah dikonsumsi. Atau kamu juga bisa konsumsi minuman berenergi untuk tetap terjaga saat berkendara.

Lalu, jika merasa lelah atau mengantuk, segera berhenti dan gunakan waktu untuk tidur sejenak. Kalau kamu sedang berkendara jarak jauh beristirahatlah setiap 1-2 jam sekali.

Terkhir, lakukan aktivitas yang membuat kamu tetap terjaga seperti mengobrol saat berkendara atau mendengarkan musik dengan tempo cepat.

Nah, itu tadi sekilas info tentang bahya microsleep. So readers, hati-hati saat berkendara dan jangan memaksakan tujuan dan keadaan.

Ingat, kalau selama di perjalanan ada kerabat, keluarga, dan orang-orang tersayang yang menunggu kita untuk bertemu dan berkumpul kembali. Remember! Safety comes first and happiness will follow.**(Feb)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top