Family

Kamar Bayi: 4 Tips Penting yang Kerap Terlupakan

Tips membuat kamar bayi

Sayaajarkan – Tawa dan tangis seorang bayi akan mewarnai hidup kita dengan magis. Jadi tak masalah dengan banyaknya waktu, tenaga dan uang yang mungkin akan terkuras habis.

Tak hanya anak kandung untuk orangtuanya, adik kecil bagi seorang kakak, keponakan bagi paman dan bibinya, atau siapapun, pokoknya menggemaskan!

Menyiapkan tempat untuk keseharian si malaikat kecil pun tidak boleh terlupakan. Supaya dia nyaman, aman dan kita semua tenteram, sejumlah tips menyiapkan kamar bayi ideal tak boleh terabaikan.

Apa saja yang harus diperhatikan? Berikut versi saya ajarkan!

Tips dalam Membuat Kamar Bayi

Minimalis

Kamar yang terlalu penuh dengan perabotan akan membuat pergerakan sang bayi dan orangtua yang mengurusi jadi terbatasi. Si anak jadi tidak leluasa bermain apalagi saat mulai beranjak balita nanti. Pilihlah furnitur minimalis yang mengedepankan fungsi serta kebutuhan. Juga, hindari perabot bersudut tajam supaya tidak membahayakan si buah hati. Nggak mau dong kepalanya terbentur ujung meja?

Ranjang Bayi Khusus

Tidak menggunakan ranjang khusus bayi mungkin bisa saja. Tapi sebaiknya siapkan tempat tidur khusus berpagar cukup tinggi untuknya supaya tidak terjatuh. Tidur bersama orangtua di atas springbed beresiko menimpa dia dengan tubuh kita. Lebih baik dihindari, tunggu saat dia mulai agak besar nanti.

Ingat, dahulukan keamanan dan kebutuhan bayi ketimbang keinginan kita yang terkadang berlebihan. Credit photo: YouTube

Lantai dan Sirkulasi Udara

Pelapis Lantai

Pelapis lantai khusus penting supaya anak kita bisa lebih aman dan nyaman merangkak dan berguling-guling. Membiarkannya bermain di atas lantai keramik selain cukup berbahaya bila terbentur, anak kita juga jadi lebih rentan terkena kuman dan bakteri yang bersemayam akibat lalu lalang kaki. Tahu sendiri dong anak kecil kerap memasukan tangan dan jarinya ke dalam mulut? Pastikan selalu kebersihannya!

Sirkulasi Udara

Jangan sampai si bayi keringatan karena kepanasan atau menggigil akibat kedinginan. Selalu perhatikan gerak-geriknya. Baik menggunakan pendingin udara (AC) maupun kipas angin, selalu sesuaikan dengan kebutuhannya, bukan kita. Jangan setel AC terlalu dingin, jangan pula pasang fan terlalu kencang mengarah lagsung kepadanya. Hati-hati masuk angin. Yang terpenting pastikan sirkulasi udara atau ventilasi lancar. Kamar yang pengap tidak baik bagi kesehatan siapapun.

Bagaimana, cukup mudah bukan? Kalau punya tips soal kamar bayi lainnya yang patut masuk daftar, beritahu kami di kolom komentar, ya!

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

To Top