Sayaajarkan – Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah perilaku kasar yang mengintimidasi suatu hubungan. Ada banyak jenis kekerasan dalam rumah tangga, termasuk sosial, fisik, seksual dan emosional.
KDRT masih sering terjadi di Indonesia dan kebanyakan korbannya adalah perempuan. Namun, banyak perempuan yang tidak berani melaporkan kasus yang dialaminya kepada pihak kepolisian ataupun mengajukan gugatan cerai.
Alasannya bermacam-macam, beberapa di antaranya adalah terlanjur cinta atau ketakutan korban KDRT jika hidupnya justru lebih sengsara apabila berpisah dengan suami.
Ruang lingkup KDRT meliputi empat aspek, yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan penelantaran rumah tangga. Yang dimaksud dengan kekerasan seksual adalah setiap perbuatan yang berupa pemaksaan hubungan seksual dengan cara tidak wajar, atau pemaksaan hubungan seksual dengan orang lain untuk tujuan komersial atau tujuan tertentu. Sedangkan penelantaran rumah tangga contohnya adalah dalam hal suami tidak menafkahi istri dan anak-anaknya.
Apa yang harus dilakukan korban KDRT?
Jika kita tidak yakin dengan keselamatan kita, penting untuk berbicara dengan seseorang.
Jika merasa tidak nyaman, kita mungkin harus pindah ke tempat yang aman. Membuat keputusan untuk meninggalkan situasi dimana kita merasa tidak aman memang sulit dan menakutkan. Kita juga dapat memutuskan untuk berbicara dengan polisi. Mereka ada di sana untuk melindungi kita.
Percayalah kepada diri sendiri dan pertahankan harga diri kita. Ingatlah bahwa tidak pernah baik bagi seseorang untuk menyakiti atau mengancam keselamatan kita.
Hal terbaik yang dapat kita lakukan dalam situasi ini adalah melepaskan diri. Kita berhak mendapat perlindungan dari negara serta kebahagiaan hidup sepenuhnya.
Kemana harus pergi?
Kita bisa pergi ke tempat perlindungan milik negara yang menampung orang-orang korban kekerasan dalam rumah tangga. Hal ini bisa kita tanyakan ke kantor polisi terdekat jika sudah tidak memiliki sanak saudara. Jika kita mempunyai keluarga atau teman yang bisa dipercaya, jangan sungkan untuk meminta bantuan kepadanya.
Nah, itu tadi beberapa hal yang harus dilakukan saat mengalami KDRT. Yuk lindungi diri dan orang terdekat kita dari segala bentuk kekerasan.
Sumber:
– https://au.reachout.com/articles/domestic-violence-and-what-you-can-do-about-it
– https://kantorpengacara.co/5-langkah-yang-harus-dilakukan-para-korban-kdrt/
